SIMALUNGUN – SEGARIS.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Simalungun Tahun 2025.
Acara ini berlangsung di Balei Harungguan Djabanten Damanik Kantor Bupati Simalungun, Pamatang Raya, Sumatera Utara, dan dibuka oleh Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga pada Selasa (27/2/2024) dengan pemukulan gong.
Musrenbang RKPD kali ini mengusung tema “Peningkatan Perekonomian Daerah yang Berdaya Saing dan Berdikari.”
Bupati menekankan perlunya percepatan pembangunan daerah didukung oleh tiga pilar utama: pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat.
Bupati juga menyoroti pentingnya kualitas perencanaan yang mengedepankan prioritas pembangunan dengan memanfaatkan potensi daerah yang berpihak kepada kebutuhan masyarakat.
Dia berharap agar seluruh perangkat daerah dapat meningkatkan kerjasama dan kualitas sumber daya manusia untuk menghadapi tantangan dalam mewujudkan pembangunan di Kabupaten Simalungun.
Bupati meminta agar dokumen perencanaan pembangunan daerah tidak hanya memenuhi amanat peraturan perundang-undangan, tetapi juga mampu mengatasi permasalahan aktual pembangunan.
Pemkab Simalungun akan mendorong dan menindaklanjuti perencanaan pembangunan Tahun 2025 secara bersama-sama sebagai komitmen dalam mencapai pembangunan daerah yang berkelanjutan.
Dia menekankan pentingnya menggunakan indikator kinerja makro seperti indeks pembangunan manusia, laju pertumbuhan ekonomi, jumlah penduduk miskin, dan tingkat pengangguran terbuka dalam mengukur keberhasilan pembangunan.
Bupati juga menyampaikan bahwa fokus pembangunan Kabupaten Simalungun Tahun 2025 adalah pengembangan potensi unggulan Kabupaten Simalungun, seperti pariwisata, pertanian, perikanan, ekonomi kerakyatan, dan peningkatan iklim investasi.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Utara, Naslido Sirait, menekankan pentingnya kreativitas dalam mengelola hasil pertanian.
Dia menyoroti potensi besar Kabupaten Simalungun dalam hasil pertanian, khususnya jagung yang dapat dijadikan pakan ternak, sehingga mendukung kemandirian daerah.
Acara Musrenbang RKPD ini diawali dengan penampilan tor-tor somba, tarian daerah Simalungun, yang menampilkan kesenian dan kebudayaan daerah. [Hanna Napitu/***]