PEMATANGSIANTAR — SEGARIS.CO — KETUA Bidang Pendidikan Pelatihan [DIKLAT] Himpunan Kerukunan Tani Indonesia [HKTI] Sumatera Utara [Sumut], Dr Tuangkus Harianja MM, MH menyebutkan, saat ini pihaknya sedang aktif melakukan pendampingan kepada12 kelompok tani di Kecamatan Labuhandeli, Kabupaten Deliserdang, dimana bernaung sekitar 2.000 petani.
“Ke-12 kelompok tani tersebut menyatakan siap bergabung di HKTI Sumut.untuk menerima pendampingan dalam menyelesaikan berbagai masalah yang selama ini mereka hadapi,” kata Tuangkus Harianja yang mantan Kepala BNN Kota Pematangsiantar kepada Pimipinan Redaksi Segaris.co, Ingot Simangunsong dalam wawancara melalui handphone, Rabu [13/11/2024].
Menurut Tuangkus Harianja, pihak HKTI Sumut sedang melakukan pendataan terhadap masalah para petani yang bernaung di 12 kelompok tani.
“Berbagai masalah petani yang sudah terdata, akan disampaikan kepada Presiden yang juga Ketua Dewan Pembina HKTI, Pak Prabowo Subianto dan Ketua DPP HKTI Pak Fadli Zon,” kata Tuangkus Harianja.
Hal tersebut, kata Tuangkus Harianja, dilakukan HKTI Sumut untuk menindaklanjuti gagasan besar Presiden RI, Prabowo Subianto dalam program percepatan SWASEMBADA KETAHANAN PANGAN NASIONAL.
Tuangkus Harianja menyebutkan, prioritas utama HKTI Sumut saat ini, melakukan pendampingan kepada para petani dan kelompok tani, untuk pengayaan informasi masalah program pertanian sebagai Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dalam percepatan swasembada pangan.
Tuangkus Harianja, juga mengingatkan bahwa Sumut pernah menjadi bagian dari sumbangsih swasembada pangan.
“Sumut pernah menerima penghargaan sebagai kawasan LUMBUNG BERAS. Di daerah kita ini, para petani dan kelompok tani saling berlomba untuk merawat lahan mereka, agar dari 1 hektar dapat menghasilkan 8 sampai 9 ton padi,” kata Tuangkus Harianja.
“HKTI Sumut akan gerak cepat dalam menyahuti gagasan besar Prabowo Subianto tersebut dan mengembalikan status Sumut sebagai LUMBUNG BERAS,” kata Tuangkus Harianja yang mantan Kepala BNN Kota Pematangsiantar dan berhasil menjadikan BNN yang dipimpinnya sebagai BNN terbaik di seluruh Indonesia itu.
Disebutkan Tungkus Harianja, progres penguatan gerakan dukungan terhadap gagasan besar Presiden tersebut di Sumut, akan dapat dirasakan awal tahun 2025. [***]