SIMALUNGUN — SEGARIS.CO — Ratusan warga Nagori Batu Silangit, Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun, menyampaikan aspirasi mereka kepada calon Wakil Bupati Simalungun, Benny Gusman Sinaga, pada Minggu (06/10/2024).
Pertemuan yang difasilitasi Relawan MARSADA ini dihadiri tokoh-tokoh masyarakat, di antaranya Darwin Siahaan, Warsito (mantan pangulu), serta Wiwik Sartika Saragih, yang aktif di bidang UMKM.
Warga menyampaikan keluhan utama mereka, yakni buruknya kondisi jalan menuju desa yang tidak pernah diperhatikan oleh pemerintah daerah.
Menurut Wagimin, salah satu tokoh masyarakat, ketika hujan, jalanan di desa tersebut berubah menjadi sungai, sehingga aktivitas warga terganggu hingga berjam-jam.
“Kami sudah mengajukan permohonan pembangunan jembatan untuk mempersingkat perjalanan, namun tidak ada respon dari pemerintah. Akibatnya, kami harus memutar melalui jalan perkebunan. Jika hujan, jalan tergenang dan kami tidak bisa ke mana-mana,” ungkap Wagimin.
Selain infrastruktur, perekonomian desa juga mengalami kemerosotan. Banyak pelaku UMKM beralih menjadi buruh pabrik atau pekerja di perkebunan karena sulitnya bertahan hidup.
Bahkan, sejumlah warga terjerat utang rentenir demi menyekolahkan anak-anak mereka.
Wiwik Sartika Saragih menambahkan bahwa mayoritas warga adalah peternak sapi, dan ia berharap Benny Sinaga dapat memperjuangkan pembangunan pabrik pengolahan kompos dan gas yang bahan bakunya berasal dari kotoran sapi.
Benny Sinaga merespons keluhan warga dengan berjanji akan memperjuangkan perbaikan infrastruktur serta memfasilitasi kebutuhan ekonomi masyarakat desa jika dirinya terpilih sebagai Wakil Bupati Simalungun.
Pada kesempatan tersebut, panitia acara yang dipimpin Wiwik Saragih dan Erny Frida Simanjuntak menyodorkan fakta integritas yang telah disiapkan.
Setelah membacanya, Benny Sinaga menandatangani dokumen tersebut, disaksikan tokoh masyarakat dan Relawan MARSADA.
Usai penandatanganan, warga Nagori Batu Silangit menyatakan dukungan penuh mereka kepada pasangan calon Bupati/Wakil Bupati Simalungun, Haji Anton Achamd Saragih dan Benny Gusman Sinaga, pada Pilkada yang akan digelar pada 27 November 2024.
Yunus, salah satu tokoh masyarakat, mengekspresikan kekecewaannya atas kondisi desa yang tak kunjung membaik.
Ia menyoroti potensi desa dalam sektor peternakan yang belum didukung fasilitas memadai, seperti pabrik pengolahan pupuk organik.
Selain itu, kondisi infrastruktur jalan yang rusak parah juga menghambat aktivitas warga.
“Kami sudah lama meminta pengaspalan jalan, tapi pemerintah tak pernah mendengarkan. Kami hanya ingin hak kami atas pembangunan dipenuhi,” ujar Yunus dengan nada kecewa.
Keluhan serupa juga datang dari pelaku UMKM yang merasa diabaikan oleh pemerintah.
Yunus menambahkan bahwa warga juga kesulitan dengan buruknya sinyal telekomunikasi.
“Kami butuh menara telekomunikasi agar bisa bersaing di era digital, namun untuk telepon saja kami kesulitan,” katanya.
Menanggapi berbagai keluhan tersebut, Benny Gusman Sinaga berjanji akan menjadikan aspirasi warga Batu Silangit sebagai prioritas jika terpilih.
Infrastruktur, pengembangan UMKM, dan perbaikan telekomunikasi menjadi fokus utamanya.
Warga berharap kepemimpinan baru mampu membawa perubahan nyata dan menjawab kegagalan pemerintah sebelumnya dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.
Kini, mereka menaruh harapan besar pada pasangan Anton Saragih dan Benny Gusman Sinaga untuk membalikkan keadaan dan mewujudkan pembangunan yang selama ini hanya menjadi janji. [Samsudin Harahap/***]