PEMATANGSIANTAR — SEGARIS.CO — Calon Wali Kota Pematangsiantar, Mangatas Silalahi, menekankan bahwa tugas utama seorang wali kota adalah melayani dan memastikan kesejahteraan masyarakatnya.
Menurutnya, pemimpin daerah harus selalu siap siaga, terutama saat terjadi bencana, dan tidak boleh bersikap acuh.
“Ketika musibah seperti banjir atau angin puting beliung melanda warga, seorang wali kota tidak seharusnya bersantai di rumah. Lebih buruk lagi, jika sampai berfoto-foto di tengah bencana kebakaran. Etika seorang pemimpin harus dijaga,” ujar Mangatas saat menerima kunjungan Dewan Harian Cabang Badan Pembudayaan Kejuangan 45 di Center Pemenangan Mangatas Silalahi dan Ade Sandrawati Purba, Senin, 7 September 2024.
Mangatas juga menegaskan bahwa seorang wali kota harus senantiasa mendengarkan aspirasi masyarakat.
Pemimpin tidak boleh bertindak semaunya sendiri, melainkan harus peka terhadap kebutuhan warga.
“Wali kota tidak bisa tidur tenang saat warganya kebanjiran, apalagi berpose selfie ketika terjadi kebakaran. Pemimpin harus terus memantau kondisi masyarakatnya,” kata Mangatas.
Sebagai calon Wali Kota nomor urut 2, Mangatas berharap, jika terpilih, Badan Pembudayaan Pejuang 45 akan terus memberikan masukan dan nasihat.
Ia berkomitmen untuk membuka ruang diskusi demi kemajuan bersama jika dipercaya oleh rakyat. [Samsudin Harahap/***]