Segaris.co
Minggu, 9 November 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Segaris.co
No Result
View All Result
Segaris.co
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Home News
Marlon Brando Nadeak bersama durian BAWOR, buahnya bisa mencapai 10 kg bahkan 15 kg

Marlon Brando Nadeak bersama durian BAWOR, buahnya bisa mencapai 10 kg bahkan 15 kg

TEKUNI tanaman durian, Marlon Brando Nadeak: “Untuk warisan, dan kawasan WISATA DURIAN”

Ingot Simangunsong by Ingot Simangunsong
16 Juni 2023 | 05:31 WIB
in News
ADVERTISEMENT

ENAM tahun silam, Marlon Brando Nadeak, memilih meninggalkan pekerjaannya di Astra Internasional Batam – dengan gaji yang cukup menggiurkan – pulang ke kampung halamannya Nagori Balimbingan, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara.

“Sebagai anak paling bontot, saya memilih meninggalkan pekerjaan untuk merawat ibu yang dalam kondisi kurang sehat,” kata Marlon Brando Nadeak, saat menerima kehadiran segaris.co di kebun duriannya di Nagori Balimbingan, Kamis (15/06/2023).

Selesai tugas merawat ibu – yang kemudian berpulang ke Sang Khaliknya – Marlon Brando Nadeak pun menetapkan pilihan untuk bertanam durian di lahan seluas 6 rante.

 

Satu tahun “MUSANG KING” Simalungun, APA KABAR?

“Saya pilih berkebun durian, dengan harapan dapat menjadi bekal hidup di masa tua, karena proyeksi durian ini kan masa panjang. Bisa sampai berumur 50 tahun masa pertumbuhannya. Artinya, bukan hanya saya saja yang akan menikmati. Tetapi, anak cucu saya, akan dapat menikmatinya di masa mendatang,” kata Marlon Brando Nadeak.

Untuk mengisi lahan seluas 6 rante tersebut, Marlon Brando Nadeak memilih tiga jenis durian, yakni 10 bibit MUSANG KING, 5 bibit DURI HITAM (Ochi) dan 10 bibit BAWOR.

“Memilih menanam ketiga jenis tersbut, karena harga pasarnya luar biasa, cukup tinggi, rasanya sangat nikmat, dan peminatnya cukup banyak dan sangat familiar,” kata Marlon Brando Nadeak

Marlon Brando Nadeak: “Perawatan durian MUSANG KING tidak bisa sembarangan, harus ada penyuluhan”

Beli bibit dari Payakumbuh

Untuk penyediaan bibit, Marlon Brando Nadeak, mendatangkannya dari daerah Payakumbuh, dengan harga per bibit Rp125.000, sudah termasuk biaya angkutnya.

Kenapa dari tempat sejauh itu? Menurut Marlon Brando Nadeak, banyak yang menyediakan bibit durian, tetapi dipilihnya pengadaan bibit dari tempat yang sudah berpengalaman dan sudah menunjukkan hasil dari jenis durian yang ditanamnya.

“Saya lebih yakin dengan bibit yang disediakan petani atau pengelola kebun durian yang sudah berhasil,” kata Marlon Brando Nadeak.

Durian “Warisan” dan “Musang King” yang dipandang sebelah mata

Proses penanaman

Setelah 3 jenis bibit durian tersebut sampai ke Nagori Balimbingan, Marlon Brando Nadeak tidak langsung menanamnya.

“Saya biarkan dulu selama dua minggu, masih di dalam polyback, agar beradaptasi dengan lingkungannya. Kemudian, selama dua minggu, saya sudah siapkan juga lubang-lubang untuk menanam, dengan 10 meter antara satu bibit ke bibit lainnya,” kata Marlon Brando Nadeak.

Kenapa mempersiapkan lobang selama dua minggu? Menurut Marlon Brando Nadeak, selama dua minggu, ke dalam lubang dimasukkannya anti virus tanah.

Setelah dua minggu, dilaksanakanlah proses penanaman bibit durian. Kemudian, setahun masa tanam, merupakan proses yang perlu perhatian serius, terutama memenuhi kebutuhan akan air.

“Masalah yang saya hadapi, adalah air untuk menyiram tanaman. Saya harus bawa dari rumah, dan menyiapkan bak penampungan air untuk kebutuhan menyiram tanaman,” kata Marlon Brando Nadeak.

durian “MUSANG KING” yang tidak KING

Masa tanam 1 tahun 4 bulan

Ketiga jenis bibit durian tersebut, menurut Marlon Brando Nadeak, sudah memasuki masa tanam 1 tahun 4 bulan.

Untuk jenis MUSANG KING, tingginya sudah mencapai 2 meter, demikian juga dengan jenis Duri Hitam (Ochi) dan Bawor.

“Diharapkan 3 tahun lagi, akan sudah menghasilkan buah,” kata Marlon Brando Nadeak yang menjelaskan bahwa durian tersebut mengalami berbuah dua kali musim.

Jenis MUSANG KING, dan akan menghasilkan buah dengan berat maksimal 3 kilo dengan harga jual per kilo bervariasi Rp300.000-Rp400.000. Kemudian per pohon dapat menghasilkan 30-80 buah.

Sementara untuk jenis durian BAWOR per buah dengan berat 3-10 Kg, dan harga jual Rp75.000 per kilo, serta hasil per pohon sekali musim, 60 buah.

Dari komposisi hasil tersebut, kata Marlon Brando Nadeak, berkebun durian, memang sangat menjanjikan, dan merupakan ketahanan pangan yang terjaga dengan waktu cukup panjang.

“Namun, untuk mencapai hal tersebut, kita butuh memberikan perhatian ekstra dalam merawatnya. Kita harus banyak belajar dari para pekebun durian yang sudah sukses,” kata Marlon Brando Nadeak.

Sistem tidak perlu berubah, prilaku yang perlu diperbaiki

Menjadi kawasan wisata durian

Tidak hanya sebatas berkebun durian sebagai warisan bagi anak-cucu saja, di benak Marlon Brando Nadeak, sudah terkonsep kebun durian sebagai kawasan wisata.

“Saya, juga terobsesi dengan yang namanya kawasan wisata durian. Saya sudah buat konsep penataan kawasan wisatanya,” kata Marlon Brando Nadeak.

Kalau pun, tidak dirinya yang merealisasikannya, setidaknya anak atau cucunya.

Namun, Marlon Brando Nadeak, berpengharapan di masanyalah, konsep kawasan wisata durian, dapat diwujudkan.

“Masih lama, boleh jadi 5 tahun ke depan, dimana para penggemar durian, khususnya Musang King, Duri Hitam dan Bawor, dapat menikmatnya di suasana kebun yang asri,” kata Marlon Brando Nadeak, yang meyakini jika kawasan wisata durian dapat terwujud, akan memberi dampak positip bagi masyarakat di sekitar. (Ingot Simangunsong/Jefri Din/***)

 

 

Tags: BalimbinganDurianKingMarlon BrandoMusangMusang KingNadeakNagorisegarisSegaris.coTanah JawaWisata
ShareTweetSendShareSharePinSend
ADVERTISEMENT

Berita Lainnya

News

Generasi muda Aceh berkiprah di Jakarta, Yasir Habib Putra jadi Lurah Cakung Barat

by Ingot Simangunsong
9 November 2025 | 15:24 WIB
0

JAKARTA -- SEGARIS.CO -- GUBERNUR DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo, melantik ribuan pejabat baru di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta...

Read more
News

Antap FC raih gelar juara Bupati Cup III Samosir 2025

by Ingot Simangunsong
9 November 2025 | 13:55 WIB
0

SAMOSIR -- SEGARIS.CO -- TURNAMEN sepakbola Bupati Cup III Tahun 2025 di Kabupaten Samosir resmi berakhir dengan kemenangan Antap FC....

Read more
News

Pesta Wisata Leluhur Raja Silahi Sabungan siap digelar, Dolok Paromasan dipromosikan sebagai destinasi budaya Samosir

by Ingot Simangunsong
8 November 2025 | 14:49 WIB
0

SAMOSIR -- SEGARIS.CO -- PERHELATAN Pesta Wisata Leluhur Raja Silahi Sabungan dijadwalkan berlangsung pada 21–23 November di kawasan Dolok Paromasan,...

Read more
News

Ditpolairud Polda Aceh ungkap penyelewengan pupuk bersubsidi, satu pelaku diamankan

by Ingot Simangunsong
8 November 2025 | 11:11 WIB
0

BANDA ACEH -- SEGARIS.CO -- DIREKTORAT Polisi Air dan Udara (Ditpolairud) Polda Aceh melalui Subdirektorat Penegakan Hukum (Gakkum) mengungkap praktik...

Read more
News

Silaturahmi Pangdam IM dengan Forkopimda Aceh Utara dan Lhokseumawe perkuat sinergi daerah

by Ingot Simangunsong
7 November 2025 | 21:02 WIB
0

LHOKSEUMAWE – SEGARIS.CO -- PANGLIMA Kodam Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayjen TNI Joko Hadi Susilo, melakukan silaturahmi bersama jajaran Forum...

Read more
News

Kapolda Aceh tekankan keseimbangan penegakan hukum dan edukasi dalam penanganan lalu lintas

by Ingot Simangunsong
7 November 2025 | 20:39 WIB
0

BANDA ACEH -- SEGARIS.CO -- KAPOLDA Aceh, Irjen Pol. Drs. Marzuki Ali Basyah, menegaskan pentingnya pengawasan internal serta keseimbangan antara...

Read more

Berita Terbaru

Buah Pikir

Tabir Sejarah Pangururan: Pecah belah kaum adat Sitolu Hae Horbo di Era Kolonial

9 November 2025 | 16:11 WIB
News

Generasi muda Aceh berkiprah di Jakarta, Yasir Habib Putra jadi Lurah Cakung Barat

9 November 2025 | 15:24 WIB
News

Antap FC raih gelar juara Bupati Cup III Samosir 2025

9 November 2025 | 13:55 WIB
Buah Pikir

Jejak Registrasi Bius di Pangururan: Warisan administrasi Belanda yang tinggalkan konflik tanah berlarut

9 November 2025 | 10:07 WIB
News

Pesta Wisata Leluhur Raja Silahi Sabungan siap digelar, Dolok Paromasan dipromosikan sebagai destinasi budaya Samosir

8 November 2025 | 14:49 WIB
News

Ditpolairud Polda Aceh ungkap penyelewengan pupuk bersubsidi, satu pelaku diamankan

8 November 2025 | 11:11 WIB
Buah Pikir

Samosir dalam Arus Sejarah Kelam: Perbudakan, Rodi, dan Perlawanan Rakyat Batak

8 November 2025 | 10:40 WIB
News

Silaturahmi Pangdam IM dengan Forkopimda Aceh Utara dan Lhokseumawe perkuat sinergi daerah

7 November 2025 | 21:02 WIB
News

Kapolda Aceh tekankan keseimbangan penegakan hukum dan edukasi dalam penanganan lalu lintas

7 November 2025 | 20:39 WIB
News

Rotasi pejabat Polres Aceh Tamiang, Kapolres tekankan profesionalisme kinerja

7 November 2025 | 17:13 WIB
News

Pemkab Samosir berangkatkan tokoh lintas agama laksanakan ibadah ke tanah suci

7 November 2025 | 16:58 WIB
News

Rumah hakim penangani kasus korupsi Rp231,8 miliar hangus, polisi selidiki penyebab

7 November 2025 | 09:15 WIB
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak
  • Saran Pembaca
  • Syarat dan Ketentuan
  • Tentang Segaris.co

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini samosir sinata berita

No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini samosir sinata berita