TANJAK merupakan penutup kepala masyarakat etnis Melayu yang bentuknya runcing ke atas. Secara umum, fungsi penutup kepala yaitu menghalangi keringat jatuh ke mata sekaligus merapikan rambut. Tanjak juga menjadi perlengkapan wajib pakaian adat Melayu yang dikenakan tokoh masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Wali Kota Batam yang diwakili Kepala Dinas Sosial, Hasyimah saat menyambut dan menyerahkan tanjak kepada Wali Kota Pematang Siantar, Hj Susanti Dewayani bersama Ketua Dekranasda, H Kusma Erizal Ginting yang menghadiri Rapat Kerja (Raker) Komisariat Wilayah (Komwil) I Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) Tahun 2023, di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), 13-15 Juni 2023 di Bandara Hang Nadim Batam, Selasa (13/06/2023).
Dalam penyambutan tersebut, Hasyimah menyerahkan “tanjak” kepada Wali Kota yang kemudian dipakaikan langsung kepada Erizal Ginting.
Wali Kota menyampaikan kehadirannya di Kota Batam mengikuti Raker Komwil I APEKSI Tahun 2023.
“Saya berharap Raker Komwil I APEKSI Tahun 2023 dapat berjalan dengan baik dan lancar, serta nantinya dapat memberikan kontribusi yang terbaik untuk otonomi daerah serta kemajuan bangsa dan Negara,” kata Wali Kota.
Durian “Warisan” dan “Musang King” yang dipandang sebelah mata
Sebelum mengikuti rangkaian kegiatan Raker Komwil I APEKSI Tahun 2023, Wali Kota, Erizal Ginting, beserta rombongan mencicipi kuliner khas Kota Batam. (Samsudin Harahap/***)