WAKIL Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu), Musa Rajekshah, mengimbau masyarakat untuk ikut menyukseskan Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) dengan memberi jawaban yang jujur dan akurat. Hal ini dikatakannya usai diwawancarai petugas Regsosek Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara, Rabu (02/11/2022), di rumah dinas Wagubsu, Jalan Teuku Daud, Medan.
“Saya sudah didata oleh BPS, dan saya harap masyarakat agar menerima petugas BPS yang datang ke rumah dan memberikan jawaban yang sebenarnya,” ujar Musa Rajekshah, usai menerima kehadiran petugas pendataan yang didampingi Kepala BPS Sumut, Nurul Hasanudin.
Menurutnya, diperlukan ekosistem pendataan perlindungan sosial yang terintegrasi secara menyeluruh agar program perlindungan sosial yang diberikan pemerintah tepat sasaran. Selain itu, juga diperlukan upaya perbaikan data sosial ekonomi agar semua bantuan pemerintah tepat sasaran sehingga pemulihan ekonomi nasional bisa terwujud dan berharap data ini dapat dimanfaatkan atau terintegrasi dengan berbagai pihak, agar tidak terjadi pendataan berulang.
Baca juga :
INGATKAN ASN, tegas Edy Rahmayadi SAMPAIKAN INI
Farmasi produksi sirup berbahan kimia berbahaya di-CLASS ACTION ke MAHKAMAH AGUNG
Baca juga :
Hj Susanti Dewayani PEDULI KORBAN LONGSOR Bah Kapul
PARA Guru, INI KABAR dari BKN tentang seleksi PPPK
Kepala BPS Sumut, Nurul Hasanudin usai mendata Musa Rajekshah mengatakan, pendataan Regsosek ini dilakukan bukan diperuntukkan hanya warga miskin atau semata-mata untuk penyaluran bantuan sosial, melainkan untuk dimanfaatkan dalam keseluruhan program yang dibutuhkan masyarakat untuk kebijakan pemerintah yang lebih terarah.
“Tujuan kita untuk menyediakan sistem dan basis data seluruh penduduk yang harapannya ke depan menjadi satu data untuk Indonesia. Data ini akan menjembatani koordinasi dan berbagi pakai data lintas lembaga dan lintas daerah untuk memastikan pemakaian data yang konsisten,” jelasnya.
Nurul mengatakan, pendataan ini dilakukan mulai dari 15 Oktober hingga 14 November serentak di Indonesia. Pendataan yang dilakukan beda dengan sensus penduduk kemarin, karena ada beberapa pertanyaan yang lebih spesifik termasuk kondisi sosial, ekonomi, dan tingkat kesejahteraan. (Sipa Munthe/***)