GUBERNUR Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi, mengapresiasi lahirnya buku Tafsir Inspirasi dan juga pemberian award pada alim ulama, penghafal Al-Quran dan juga organiasi Islam dalam menegakkan panji dan syiar Islam di Sumut. Tafsir Inspirasi merupakan contoh dalam menjaga ukhuwah islamiyah.
Hal tersebut disampaikan Edy Rahmayadi yang menghadiri Tafsir Inspirasi Award 2022 di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Jenderal Sudirman, Medan, Kamis (03/11/2022).
“Tafsir Inspirasi merupakan contoh bagi kita dalam upaya kemaslahatan umat. Saya minta persatuan dan silaturahmi para ulama untuk terus membesarkan dan melahirkan generasi muda dalam menuntut ilmu agama, yang dapat membesarkan agama Islam ini,” kata Edy Rahmayadi.
Menurut Edy Rahmayadi, pangkat dan jabatan yang merupakan takdir dari Allah SWT, tidaklah lebih hebat dari anak-anak penghafal Al-Quran dan tuan guru yang mengajar ilmu agama ini dan juga mendakwahkan ilmu agama pada generasi penerus.
“Oleh karena itu saya meminta alim ulama untuk selalu mengingatkan dan membantu saya dalam memimpin Sumut, agar selalu berada di jalan yang benar,” kata Edy Rahmayadi.
Baca juga :
LIMA babupaten/kota di Sumut, serapan APBD-nya di bawah 50 persen, EDY RAHMAYADI tidak jabarkan
Baca juga :
Akan gelar Kongres Rakyat Nasional, Sutrisno Pangaribuan: Calon Wakil Ganjar Pranowo HARUS dari LUAR JAWA
Berguna untuk kebahagiaan individu
Ketua Umum OIAA Sumut, penulis buku “Tafsir Inspirasi”, Zainal Arifin Zakaria mengatakan, Tafsir Inspirasi tujuannya adalah mengkaji Al-quran yang berguna untuk kebahagian individu, bagi yang mengamalkannya.
“Al-Quran juga penyembuh dari segala penyakit. Ini langkah besar yang kita lakukan, untuk mendidik Al-Quran di Indonesia. Karena saat ini kita sudah kehilangan inspirasi, maka di sini kita akan menumbuhkan insipasri itu,” katanya.
Atas terselengaranya acara ini, Zainal Arifin Zakaria juga mengucapkan terima kasih pada seluruh pihak yang terlibat membantu tafsir inspirasi ini, di antaranya adalah Gubernur Edy Rahmayadi.
“Pada calon mahasiwa, saya minta untuk belajar sunguh-sungguh, yang diharapkan ilmu yang didapat bisa untuk kemaslahatan umat, agama dan juga Sumut,” katanya.
Baca juga :
Serahkan SK Mandat IPK Tapian Dolok, Martogi Sinaga: “Kembangkan sayap IPK hingga ke ranting-ranting”
Penerima Tafsir Inspirasi
Penerima Tafsir Inspirasi Award 2022,yakni para ulama, penghafal Alquran, Organisasi Islam, pengusaha muslim dan lainnya.
Di antaranya tokoh ulama, Prof Dr H Hasballah Thaib MA PhD Sang Maestro Dakwah dan Pendidikan, lahir di Lhoksomawe 10 Oktober 1951, Guru Besar, penulis 85 buku dan karya imiah, pendiri beberapa Pondok Pesantren di Sumut dan Aceh.
Kemudian, Buya Syekh KH Ali Akbar Marbun, Ulama Indonesia dari pulau Sumatera, lahir di Desa Siniang Kecamatan Pakkat, Kabupaten Humbang Hasundutan, alumni Pesantren Musthafawiyah dan belajar methode talagiyan bersama ulama-ulama Suni Makkatul Mukarramah sejak 1969 – 1978, Pendiri Pesantren Al Kautsar Al Akbar Medan.
Selanjutnya, Buya Assoc Prof Dr KH Amiruddin MS, MA, MBA, Ph.D merupakan tokoh Tasawuf Kontemporer Sumut, Dai Mancanegara Putra Deliserdang, kelahiran 15 Dzulhijjah 1374.
Pengahafal Alquran penerima Award di antaranya, Hafizh Internasional Zahran Auzan bin Ismuddin, Hafizh Cilik dari Tanjung Pura Langkat Juara 1 Hafizh 30 Juz di MTA Nasional di usia 12 Tahun. Hidup sederhana dari profesi seorang ayah tukang jahit. Juara 1 Musabagah Amir Sulthan bin Abdul Aziz Alu Su’ud ke 14. Juara 2 Umum Mewakili Indonesia di Intemasional Arab Saudi.
Lalu duta Hafizh Istimewa disabilitas si kembar Revan Revin, putra pasangan Maryadi dan Elvy terlahir premature dengan badan 1kg 4 ons dan 1 Kg 2 ons tetapi mendapatkan keajaiban Allah SWT untuk tetap hidup. Meraih keajaiban dalam mata yang buta tapi hati yang melihat terang menjadi Hafizh ALguran. Mereka adalah peserta finalis Hafizh RCTI 2019.
Kemudian, pengusaha Muslim Inspiratif Wong Solo yang merupakan usaha kuliner Muslim Sang Maestro Pak Puspo Wardoyo, yang berawal usaha kelas kaki lima merintis sejak era 1990-an akhirnya Go International, mengelola 300-an outlet restoran di 4 Negara (Indonesia, Singapura, Malaysia, Arab Saudi) dengan mewajibkan seluruh karyawan menjalankan syariat Islam dengan sempurna, dengan motto Qurani ‘Halalan Thayyiba’.
Selanjutnya organisasi Islam di antaranya Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama, Al Washliyah, Majelis Ulama Indonesia serta lainnya. (Sipa Munthe/***)