SD Negeri 097799 Bandar Selamat, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara, menggelar gladi bersih pelaksanaan Assessment Nasional Berbasis Komputer (ANBK) yang diikuti siswa kelas V, Kamis (20/10/2022).
“ANBK, penilaian kompetensi mendasar yang diperlukan oleh semua murid untuk mampu mengembangkan kapasitas diri dan berpartisipasi positif pada masyarakat. Terdapat dua kompetensi mendasar yang diukur ANBK: literasi membaca dan literasi matematika (numerasi),” kata Kepala SD Negeri 097799 Bandar Selamat, Sugiem SPd.SD kepada segaris.co di ruang kerjanya, Kamis (20/10/2022).
Baca juga :
Sugiem, dari memperjuangkan anak didik kurang mampu dapatkan KIP, lomba menata ruang belajar dan bazar buku
Baca juga :
BULLY Marliana Sihotang, ALVIN MATONDANG alias MAMAK GARDAM resmi DISOMASI
Baik pada literasi membaca dan numerasi, kompetensi yang dinilai mencakup keterampilan berpikir logis-sistematis, keterampilan bernalar menggunakan konsep serta pengetahuan yang telah dipelajari, serta keterampilan memilah serta mengolah informasi.
ANBK menyajikan masalah-masalah dengan beragam konteks yang diharapkan mampu diselesaikan oleh murid menggunakan kompetensi literasi membaca dan numerasi yang dimilikinya. ANBK dimaksudkan untuk mengukur kompetensi secara mendalam, tidak sekedar penguasaan konten.
Literasi membaca didefinisikan sebagai kemampuan untuk memahami, menggunakan, mengevaluasi, merefleksikan berbagai jenis teks tertulis untuk mengembangkan kapasitas individu sebagai warga Indonesia dan warga dunia dan untuk dapat berkontribusi secara produktif kepada masyarakat.
Numerasi adalah kemampuan berpikir menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika untuk menyelesaikan masalah sehari-hari pada berbagai jenis konteks yang relevan untuk individu sebagai warga negara Indonesia dan dunia.
Dijelaskan Sugiem, sesuai ketentuan, peserta ANBK untuk tingkat SD maksimal 30 murid, dan dibagi dua gelombang, yakni per gelombang terdiri dari 15 orang.
“Gladi bersih ini untuk mempersiapkan siswa dalam menghadapi pelaksanaan ANBK pada November 2022 mendatang,” kata Sugiem.
Baca juga :
Marliana Sihotang dibully Alvin Matondang, terharu aksi solidaritas wartawan
Kemudian, apa yang diukur dalam ANBK?
Mutu diukur menggunakan 3 instrumen, yakni Asesmen Nasional Berbasis Komputer, mengukur literasi membaca dan numerisasi sebagai hasil belajar kognitif, Survei Karakter, mengukur sikap, kebiasaan, nilai-nilai (values) sebagai hasil belajar non-kognitif, dan Survei Lingkungan Belajar, mengukur kualitas pembelajaran dan iklim sekolah yang menunjang pembelajaran.
Hasil Asesmen Nasional, akan menjadi pemetaan mutu sistem pendidikan, namun tidak digunakan untuk menilai prestasi peserta didik atau pun kinerja guru dan sekolah.Tetapi, laporan hasil asesmen nasional akan diberikan kepada guru dan sekolah sebagai alat untuk melakukan evaluasi diri dan perbaikan pembelajaran.
Baca juga :
Sosialisasi P4GN di SMP Taman Asuhan, Hj Susanti Dewayani: “Narkoba itu bahaya sekali”
Baca juga :
HARI ULOS NASIONAL 17 Oktober, Waston Simbolon: “Samosir tidak boleh lengah, ulos harus menjadi kehidupan baru…”
Terkait hal tersebut, Sugiem menyampaikan, bahwa pihaknya sudah melakukan upaya-upaya peningkatan kemampuan literasi membaca dan numerisasi, mengukur sikap, kebiasaan, nilai-nilai (values) sebagai hasil belajar non-kognitif, dan iklim sekolah yang menunjang pembelajaran.
“Tahapan demi tahapan persiapan kompenen pendukung terlaksananya UNBK di sekolah kita ini, sudah dijalankan sesuai dengan ketentuan,” kata Sugiem yang sudah 4 tahun menjabat sebagai Kepala SD Negeri 097799 Bandar Selamat tersebut. (Ingot Simangunsong/***)