“PERSIAPKAN diri kalian baik-baik sejak sekarang ini, melewati tonggak sejarah yang penting ke depan untuk siap melanjutkan tugas kepemimpinan di negara ini, di seluruh tanah air dalam cabang profesi yang berbeda-beda.”
Pesan tersebut disampaikan Plt Wali Kota Pematang Siantar, Hj Susanti Dewayani saat mengukuhkan 60 Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kota Pematang Siantar Tahun 2022.
Paskibraka yang dikukuhkan ini akan bertugas saat upacara penaikan dan penurunan bendera di Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kota Pematang Siantar, Rabu (17/8/2022)
“Bangun persatuan, kerukunan, dan kekompakan di antara sesama Paskibraka, dan menjadi contoh sebagai tokoh pemuda di antara sesama generasi muda, maupun di tengah – tengah masyarakat, serta jauhi penyalahgunaan narkoba dan tindakan-tindakan kenakalan remaja lainnya yang meresahkan masyarakat,” kata Hj Susanti Dewayani yang juga mengatakan, anggota Paskibraka merupakan pemuda-pemudi terpilih.
Baca juga : Baskami Ginting minta Polda Sumut berantas mafia perjudian
Laksanakan tugas sebaik-baiknya
Tentunya anak-anak semuanya bangga karena mendapatkan kehormatan dan kepercayaan yang begitu tinggi darI negara melalui Pemerintah Kota Pematang Siantar untuk mengemban tugas yang mulia pada hari bersejarah 17 Agustus 2022 ini, dalam rangka memperingati HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia.
“Pertanggungjawabkan kepercayaan dan kehormatan itu, laksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, Sebab, tidak semua mendapat kesempatan untuk mengemban misi tersebut. Jadikan apa yang akan anak-anak laksanakan pada 17 Agustus nanti, sebagai tonggak penting dan tonggak bersejarah dalam melangkah ke depan, mempersiapkan diri untuk menjadi putera-puteri terbaik bangsa,” kata Hj Susanti Dewayani.
Mereka yang akan melanjutkan kepemimpinan, adalah yang memiliki akhlak dan budi pekerti baik, cerdas, dan berpengetahuan, yang sehat jasmani dan rohaninya, yang memiliki semangat untuk mengabdi dan berbuat yang terbaik untuk negara dan rukun satu sama lain.
“Juga memiliki rasa kasih sayang dengan sesama saudaranya bangsa Indonesia, tanpa membedakan identitas dan asal-usul, apakah dari agama, suku, etnis, kedaerahan, dan lain-lain. Jemputlah masa depan, persiapkan diri kalian sebaik-baiknya. Karena semua itu harus diperjuangkan, memerlukan pengorbanan, memerlukan tekad dan kerja keras yang tinggi dari anak-anak semua. Saya berharap, ikrar yang telah disampaikan tadi benar-benar dihayati, dipedomani, dan dijalankan dalam pengabdian anak-anak terhadap bangsa dan negara masa kini dan masa depan,” katanya.
Baca juga : Pertamina diminta transparan jelaskan stok dan fakta ketersediaan Pertalite
Empat pilar yang sangat penting
Menurut Hj Susanti Dewayani, para pendahulu kita telah meletakan pilar-pilar kehidupan bernegara yang menjadi penopang dan sumber bagi pembangunan dan kemajuan bangsa.
Pertama, falsafah, ideologi, dan Dasar Negara Pancasila. Kedua, Undang-Undang Dasar 1945 yang di dalamnya memuat cita-cita, tujuan, serta dasar negara. Ketiga, bentuk negara, yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia. Serta keempat, satu motto nasional, slogan Bhineka Tunggal Ika, yakni hidup dalam kemajemukan yang bersatu.
“Empat pilar inilah yang sangat penting untuk terus kita hidupkan, kita aktualisasikan dalam mengelola kehidupan berbangsa dan bernegara kita dalam membangun hari esok yang lebih baik,” tukasnya.
Kota Pematang Siantar dapat dianggap sebagai miniatur dari Negara Indonesia. Karena suku, agama, dan kebudayaan yang ada di Kota Pematang Siantar sangat beragam.
Oleh karena itu, hanya di tangan orang-orang cerdas, bersemangat, dan berdedikasi tinggi yang akan dapat membawa perjalanan bangsa Indonesia menuju masa depan yang lebih baik, agar Kota Pematang Siantar dapat mewujudkan diri menjadi Kota yang sehat, sejahtera, dan berkualitas.
“Persiapkan diri kalian sebaik-baiknya, sebagaimana jiwa serta kandungan dari ikrar yang disampaikan tadi. Saya menggarisbawahi, persatuan, kebersamaan, kerukunan, dan kekompakan di antara sesama warga bangsa, di antara komponen bangsa Indonesia,” kata Hj Susanti Dewayani.
Khusus menghadapi tugas penting pada 17 Agustus, Paskibraka, Hj Susanti Dewayani menyampaikan pesan, “Jagalah kesehatan, jaga makanan, konsentrasi yang baik. Dengan demikian, tugas penting nanti pagi hari maupun sore hari, tanggal 17 Agustus dapat kalian laksanakan dengan sebaik-baiknya.”
Tampak hadir, Sekretaris Daerah, Budi Utari Siregar. (Samsudin Harahap/***)