PEMATANGSIANTAR — SEGARIS.CO — Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pematangsiantar nomor urut 2, Mangatas Marulitua Silalahi dan Ade Sandrawati Purba, melaksanakan kampanye terbuka dengan format pertemuan terbatas di lapangan depan Stasiun Kereta Api, Sabtu, 2 November 2024.
Acara yang dimulai sekitar pukul 14.30 WIB ini dihadiri sekitar 400 pendukung dan simpatisan, yang antusias menantikan orasi politik dari Mangatas dan Ade.
Mangatas Silalahi menekankan bahwa tanggung jawab utama seorang wali kota adalah melayani masyarakat.
Ia menyatakan tujuan pencalonannya didorong oleh keinginan untuk mengabdi kepada Tuhan dan berbakti pada Kota Pematangsiantar.
Menyambut rintik hujan, Mangatas bahkan turun dari panggung, memberi contoh komitmennya.
“Ini hanya gerimis, tidak perlu takut. Bagaimana kalau hujan deras dan warga terkena banjir? Wali kota harus siap turun tangan, bahkan tidak tidur di rumah jika rakyatnya terkena musibah,” katanya.
Mangatas menyoroti pentingnya menjaga hubungan baik antara wali kota dan wakilnya, tanpa adanya campur tangan pihak ketiga atau “Panglima Talam” yang sering merusak harmoni pemerintahan.
Ia berjanji, jika terpilih, akan menghindari pengaruh negatif seperti itu.
Ade Sandrawati Purba, dalam orasinya, memperkenalkan makna dari tagline kampanye mereka, “Mantap” (Mangatas dan Ade Purba), yang mencakup komitmen untuk menurunkan angka kelaparan, menjamin harga sembako yang terjangkau, menyediakan lapangan pekerjaan, dan memastikan infrastruktur yang baik.
“Tagline ini bukan sekadar slogan, tapi berdasarkan hasil survei kebutuhan masyarakat. Ini adalah hal yang paling diinginkan warga Pematangsiantar,” jelasnya.
Ia juga menekankan bahwa “lapar” dalam tagline ini memiliki arti luas, bukan hanya soal kebutuhan pangan, tetapi juga tentang “lapar” akan informasi penting, pekerjaan, dan dukungan dari pemerintah.
Dalam orasinya, Jhon Hugo Silalahi memuji karakter pasangan calon ini.
“Mangatas dan Ade adalah sosok yang cerdas, memahami Siantar, peduli pada masyarakat, dan siap berjuang,” ujarnya, yang disambut tepuk tangan meriah.
Jhon Hugo Silalahi, sebagai pembina Tim Mantap, mengingatkan bahwa Mangatas adalah sosok berpengalaman yang mengenal Kota Siantar dengan baik.
“Selama 20 tahun di DPRD Siantar, Mangatas sudah tahu betul persoalan masyarakat. Pasangan ini muda, energik, dan merakyat. Inilah calon pemimpin yang diharapkan warga Siantar,” ujarnya.
Di hadapan Mangatas dan Ade, Jhon Hugo juga memberi pesan penting agar keluarga tidak mencampuri tugas wali kota dan wakil wali kota.
“Kepada menantu [istri Mangatas, red] dan suami Ade, jangan campuri pekerjaan mereka. Jika dicampuri, jalannya pemerintahan akan terganggu,” kata Jhon Hugo Silalahi.
Sejumlah tokoh politik turut hadir, termasuk Darma Putra Rangkuti, anggota DPRD Sumatera Utara; dan Wakil Ketua DPRD Pematangsiantar periode 2004-2009, Saud Simanjuntak. [Samsudin Harahap/***]