SEGARIS.CO — SEBAGAI salah satu peradaban terkuat dan paling berpengaruh dalam sejarah, Kekaisaran Romawi meninggalkan jejak mendalam dalam berbagai aspek kehidupan modern.
Berikut sejumlah fakta menarik tentang kekaisaran besar ini:
1. Jaringan jalan yang menghubungkan kekaisaran
Kekaisaran Romawi membangun jaringan jalan yang luar biasa luas, mencapai sekitar 400.000 kilometer, dengan 80.500 kilometer di antaranya diaspal.
Infrastruktur ini memungkinkan pergerakan militer, perdagangan, dan komunikasi berlangsung dengan cepat dan efisien, melahirkan ungkapan legendaris “Semua jalan menuju Roma.”
2. Sistem sanitasi dan pemandian umum yang maju
Bangsa Romawi dikenal akan sistem sanitasi canggih, seperti aqueducts atau saluran air yang membawa air bersih ke kota-kota besar.
Mereka juga membangun pemandian umum seperti Thermae dan Balneae, yang menjadi tempat berkumpulnya masyarakat dari semua lapisan sosial.
Kebiasaan mandi yang rutin membuat warga Romawi relatif lebih bersih dibanding banyak peradaban lain pada masanya.
BPK Bidik Defisit APBD Kota Gunungsitoli Tahun 2023, INI tanggapan Damili R Gea
3. Pasukan militer yang tangguh dan disiplin
Militer Romawi memiliki disiplin dan keahlian tak tertandingi, dengan formasi tempur seperti testudo (kura-kura) yang terkenal, di mana para prajurit mengangkat perisai ke atas dan ke samping untuk melindungi pasukan dari serangan musuh.
Disiplin ini menjadi salah satu kunci kekuatan militer Romawi.
4. Pengaruh bahasa latin di dunia modern
Bahasa Latin yang menjadi bahasa resmi kekaisaran telah mempengaruhi bahasa-bahasa Eropa modern seperti Prancis, Spanyol, Italia, Portugis, dan Rumania.
Selain itu, bahasa Inggris juga menyerap banyak kata dari bahasa Latin, terutama dalam bidang hukum, kedokteran, dan sains.
5. Dari Republik ke Kekaisaran
Romawi awalnya berbentuk republik yang dipimpin senat dan majelis, tetapi pada 27 SM, Julius Caesar diangkat sebagai diktator seumur hidup.
Setelah kematiannya, Augustus menjadi kaisar pertama dan mengubah Romawi dari republik menjadi kekaisaran dengan seorang pemimpin tunggal.
6. Penyebaran agama Kristen
Pada awalnya, Kekaisaran Romawi menentang agama Kristen. Namun, perubahan besar terjadi pada abad ke-4 saat Kaisar Konstantinus memeluk agama ini dan menjadikannya agama yang sah.
Pada 380 M, Kaisar Theodosius I menetapkan Kristen sebagai agama resmi kekaisaran.
7. Hiburan dan pertarungan gladiator di Colosseum
Colosseum, arena terbesar di Kekaisaran Romawi, mampu menampung sekitar 50.000 penonton dan menjadi pusat hiburan berupa pertarungan gladiator, eksekusi, serta drama.
Tempat ini menjadi wadah hiburan rakyat dari berbagai lapisan sosial.
8. Kalender Julian: Dasar kalender modern
Pada 45 SM, Julius Caesar memperkenalkan Kalender Julian sebagai kalender resmi yang menggantikan sistem sebelumnya.
Kalender ini menjadi dasar dari kalender Gregorian yang kita gunakan hingga saat ini.
9. Sistem hukum yang menjadi fasar hukum barat
Bangsa Romawi mengembangkan sistem hukum yang kompleks, yang kemudian menjadi fondasi bagi hukum modern di banyak negara.
Prinsip-prinsip hukum mereka, seperti hak milik, keadilan untuk semua, dan hukum yang berlaku bagi semua, menginspirasi sistem hukum Barat.
10. Runtuhnya kekaisaran yang megah
Kekaisaran Romawi Barat akhirnya runtuh pada 476 M karena serangan bangsa barbar, korupsi, dan masalah ekonomi.
Meski demikian, Kekaisaran Romawi Timur atau Bizantium bertahan hingga tahun 1453 saat ditaklukkan Kesultanan Utsmaniyah.
Warisan Kekaisaran Romawi terus hidup, dari arsitektur, hukum, hingga konsep pemerintahan, yang hingga kini masih memengaruhi peradaban modern di seluruh dunia. [RE/***]