catatan | ingot simangunsong
SEMPAT merebak isu — Partai Golkar, ketika masih Ketua Umumnya, Airlangga Hartarto dan wakilnya Ahmad Doli Kurnia (ADK) — RADIAPOH HASIHOLAN SINAGA [RHS] tidak akan mendapatkan GOLDEN TICKET di Pilkada Simalungun 2024.
Bahkan isu tersebut masuk ke gorong-gorong politik, yang menginformasi adanya pihak yang tertarik untuk berkoalisi dengan Partai Golkar.
Irisan politik menabuh gendrang orang lain, untuk memuluskan lagu kesenangan sendiri itu, dibumbui dengan lamanya rekomendasi/B1-KWK diberikan Partai Golkar kepada RHS.
Begitulah yang namanya irisan isu politik, ketika sebuah kepastian belum sampai ke tangan, maka para penggoreng isu, menjadi sedemikian leluasanya bernarasi ria.
Lingkar dalam yang memahami
KECERMATAN memahami perjalanan politik RHS, tentu merupakan domain para loyalis di ruang lingkar dalamnya RHS.
Orang dalam — begitu sebutannya — tentu lebih memahami terkait apa, bagaimana dan kenapa GOLDEN TICKET warna kuning agak melambat sampai.
Bagaimana irisan politik RHS, yang sudah menanamkan loyalitas menaikkan elektabilitas Partai Golkar di Kabupaten Simalungun dari 9 kursi melejit ke 15 kursi, sejatinya menjadi posisi tawar yang sangat cukup kuat dalam percepatan penerimaan mandat atau pengusungan.
Namun, para pengamat — dengan tafsirnya masing-masing — melihat sesuatu yang tidak sesuai dengan apa yang sudah dikerjakan RHS.
Pilkada Simalungun, menikmati pengulangan RHS – Anton Achmad Saragih
Saya ini kan juga kader Partai Golkar
PADA Rabu, 20 Oktober 2021, Ketua DPD Partai Golkar Sumut, Musa Rajekshah, memotong nasi tumpeng perayaan HUT ke-57 Partai Golkar disaksikan Bupati Kabupaten Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga dan Ketua DPD Partai Golkar Simalungun, Timbul Jaya Sibarani yang digelar di kantor DPD Partai Golkar Simalungun Jalan Pematangsiantar – Saribudolok, Kabupaten Simalungun.
Ketika itu, Musa Rajekshah memuji komitmen Radiapoh Hasiholan Sinaga yang tidak melupakan sejarah perjuangan Partai Golkar untuk mendudukkannya sebagai Bupati Kabupaten Simalungun di Pilkada Serentak 9 Desember 2020.
Saat itu, sembari meliirik ke arah Ketua DPD Partai Golkar Simalungun, Timbul Jaya Sibarani, Musa Rajekshah menyampaikan, “Bersama Partai Golkar, Pak Radiapoh Hasiholan Sinaga dua periode sebagai Bupati Simalungun. Tapi, jika Pak Bupati di tengah jalan melupakan kita, ingatkan saya Pak Timbul Jaya.”
Radiapoh Hasiholan Sinaga pun, pada saat itu, dengan sikap tegas menyampaikan, “Saya ini kan juga kader Partai Golkar.”
Musa Rajekshah dan Timbul Jaya Sibarani, tersenyum atas penyataan sikap Radiapoh Hasiholan Sinaga tersebut. Para kader Partai Golkar menyambutnya dengan tepuk tangan.
Rekam jejak ini — ditambah kerja-kerja politik bersama Partai Golkar Simalungun — seharusnyalah GOLDEN TICKET lebih cepat diberikan Partai Golkar kepada RHS.
Nahhhh… kenapa terjadi perlambatan mendapatkan GOLDEN TICKET, domain ini, jawabannya hanya ada di lingkaran orang dalam dan RHS sendiri.
Masyarakat awam hanya merasakan aromanya saja, kalau ada hal-hal yang sampai, itu pun tidak terkonfirmasi dari sumber yang akurat.
Ya.. politik itukan bercampurnya dengan berbagai jenis bumbu penyedap. Itulah politik.
Airlangga Hartarto diamputasi
ROCKY Gerung — seorang filosof dan pengamat politik — berulangkali dalam wawancara atau debat publik di media sosial maupun stasiun televisi, menyampaikan bahwa Airlangga Hartarto yang Ketua Umum Partai Golkar, akan diamputasi.
Hal tersebut juga disampaikan Rocky Gerung, langsung kepada Airlangga Hartarto.
Fakta politiknya, Airlangga Hartarto pun menandatangani surat pengunduran dirinya pada Sabtu (10/08/2024) malam. Apa yang disampaikan Rocky Gerung, benar adanya dan tidak sekadar omon-omon.
Pengamputasian — yang disebut Rocky Gerung tersebut — seperti sebuat kelebatan, merubah peta perpolitikan di internal Partai Golkar.
Musyawarah Nasional (Munas) XI Partai Golkar resmi memutuskan dan menetapkan Bahlil Lahadalia menjadi Ketua Umum (ketum). Bahlil terpilih secara aklamasi.
Munas itu digelar di JCC, Senayan, Jakarta, Rabu (21/08/2024). Bahlil sendiri hadir dalam acara tersebut.
Nah… pasca Bahlil ditetapkan, terjadi perombakan kepengurusan, wakil ketua umum, Ahmad Doli Kurnia — yang akrab dipanggil ADK itu — sempat digadang-gadang akan menduduki kursi Sekretaris Jenderal (Sekjen) — bahkan narasi posternya pun sudah tersebar di medsos –, ternyata ADK tidak masuk dalam struktur.
ADK — di pusaran bursa omon-omon — disebut-sebut sangat dekat dengan Airlangga Hartarto, yang dipercaya dalam menanggungjawabi peta politik Partai Golkar di Provinsi Sumatera Utara, yang didalamnya ada Kabupaten Simalungun yang bupatinya, Radiapoh Hasiholan Sinaga.
Menerima B1-KWK
“SK Partai Golkar telah kami terima tertanggal 22 Agustus 2024. Dengan demikian kami dapat memproses pendaftaran Pilkada Partai Golkar untuk calon kepala daerah di seluruh Indonesia,” kata Wakil Ketua Umum Partai Golkar Adies Kadir dalam keterangannya, Senin (26/8).
Partai Golkar segera menyelesaikan formulir pendaftaran calon kepala daerah di seluruh Indonesia usai menerima SK kepengurusan Partai Golkar hasil Munas ke-XI dari Kementerian Hukum dan HAM.
Termasuk di dalamnya, RHS sebagai penerima B1-KWK dan besok, Kamis [29/08/2024] pukul 09.00 WIB akan mendaftar ke KPU Kabupaten Simalungun.
Bak kata pepatah, “cepat, karena ada yang dikejar, dan lambat, karena ada yang ditunggu.”
Ya… bumbu politik itu, adalah OMON-OMON.
Salam pesta demokrasi BERMARTABAT dan BERADAB.
Penulis, lngot Simangunsong, adalah pimpinan redaksi Segaris.co