Catatan | ingot simangunsong
PILKADA Kabupaten Simalungun yang akan digelar pada 27 November 2024, sudah memasuki tahapan pendaftaran calon Bupati dan Wakil Bupati pada 27-29 Agustus 2024.
Pilkada kali ini, mengembalikan memori ke masa Pilkada yang digelar pada 9 Desember 2020, dimana Radiapoh Hasiholan Sinaga [RHS] dan Anton Achmad Saragih menjadi pusat perhatian dengan debut pertarungan sebenarnya di kedua figur tersebut. Walau ketika itu, ada dua pasangan lainnya.
RHS dan Anton Achmad Saragih, akan mendaftar bersama partai pengusung masing-masing, di hari yang sama pada Kamis 29 Agustus 2024.
RHS pada pagi hari, pukul 09.00 WIB dan Anton Achmad Saragih pada siang hari, pukul 13.00 WIB di kantor Komisi Pemilihan Umum [KPU] Simalungun, Pematangraya, Kabupaten Simalungun.
Ganti pendamping
DI Pilkada 2024 ini, RHS tidak lagi didampingi Zonny Waldi, dan memilih pendamping barunya, Azi Pangaribuan.
Anton Achmad Saragih, yang di Pilkada 2020 didampingi Rospita Sitorus [kader PDI Perjuangan], di Pilkada 2024, memilih pendamping barunya, Denny Gusman Sinaga.
Artinya, pusat perhatian akan kembali diarahkan pada kedua figur, RHS versus Anton Achmad Saragih dengan pendampingan figur baru.
Sebagai petahana, RHS sudah mempertunjukkan keuletannya dalam bertarung di Pilkada 2020, dengan hasil perolehan 194.163 suara mengalahkan Anton Achmad Saragih yang meraih 127.068 suara. Selisih suara yang cukup jauh. Dengan jumlah pemilih yang tercatat, 459.953 suara.
Kerja besar RHS
MENANG di Pilkada 2020, dengan partai pengusung, Golkar, RHS pun melakukan kerja politik cukup fantastis, bagi partai berlambang BERINGIN itu.
Di periode 2019-2024, Partai Golkar Simalungun yang diketuai Timbul Jaya Sibarani, hanya meraih 9 kursi di DPRD Simalungun.
Kemudian, pada Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg) 2024, RHS yang sudah mengenakan atribut Partai Golkar, menunjukkan loyalitas kepada partai dan berhasil menorehkan tambahan jumlah kursi yang luar biasa, yakni dari 9 kursi menjadi 15 kursi.
Pertambahan kursi yang hampir 70 persen itu, menjadi catatan khusus, bahwa Partai Golkar bersama RHS, semakin mendapat tempat di hati masyarakat Simalungun.
Tidak hanya itu, Partai Golkar juga berhasil mempertahankan kursi Ketua DPRD Simalungun periode 2024-2029.
Tanpa PDI Perjuangan
Bagaimana dengan Anton Achmad Saragih yang dalam kurun waktu paska Pilkada 2020, kurang dirasakan “sepak terjangnya.”
Di Pilkada 2024, Anton Achmad Saragih, tidak lagi bersama PDI Perjuangan.
Jika di Pilkada 2020, Anton Achmad Saragih meraih 127.068 suara, tentu saja — diakui atau tidak — ada jumlah suara yang diperoleh dari hasil kerja PDI Perjuangan.
Itu artinya, diterima atau tidak, di kubu Anton Achmad Saragih, sudah terjadi pengurangan perolehan suara.
Hal pengurangan suara Anton Achmad Saragih akan semakin menguat, apabila PDI Perjuangan, ikut pula dalam meramaikan suasana PESTA DEMOKRASI.
menunggu MANGAPUL PURBA – HERRY CHANDRA di Pilkada Simalungun
Pertarungan calon bupati
Pilkada itu, sejatinya adalah pertarungan antara calon bupati. Nah, kembali ke pusat perhatian, Pilkada Simalungun 2024, mengembalikan suasana Pilkada 2020, yakni antara RHS dengan Anton Achmad Saragih.
Tentu, para calon pemilih yang masuk Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sebesar 743.271 orang itu, sudah dapat mereka-reka, siapa yang akan mereka pilih, RHS atau Anton Achmad Saragih.
Salah satu kekuatan yang sangat berperan menjadi pengikat hubungan emosional, adalah rasa kebersamaan yang sudah terjalin, kemudian perhatian (kemanusiawian) dan keadaban sebagai pemimpin.
Yaaaaa… ini hanya sekilas pandang Pilkada Simalungun dengan petarung yang sama, RHS dan Anton Achmad Saragih.
Bagaimana hasilnya, sama-sama menunggulah pada 27 November 2024.
Salam DEMOKRASI yang beradab.
Penulis, INGOT SIMANGUNSONG, pimpinan redaksi Segaris.co, dan mentor Gerakan Daulat Desa/GDD di Rumah Gotong Royong/RGR Sumatera Utara