PEMATANGSIANTAR – SEGARIS.CO – Yok Koeswoyo, satu-satunya anggota Koes Bersaudara dan Koes Plus yang masih hidup, kini kembali menjadi sorotan publik.
Yok, yang telah menjadi bagian dari kedua grup legendaris sejak awal berdiri, menyatakan bahwa kondisinya saat ini dalam keadaan baik.
Meski tidak lagi aktif bermusik, Yok Koeswoyo mengisi hari-harinya dengan berbagai kegiatan.
“Dulu saya mencoba bertani, tapi karena bukan petani, sekarang saya lebih fokus menanam kebaikan,” ungkapnya.
Selain itu, Yok juga banyak menghabiskan waktu dengan membaca.
“Membaca buku, itu yang paling menyenangkan. Saya membaca berbagai macam buku,” tambahnya.
Mengenang masa lalu, Yok bercerita tentang perjalanan Koes Bersaudara dan Koes Plus yang menjadikan musik sebagai kegiatan utama di tengah ketidakpastian penghasilan pada masa itu. Musik saat itu belum dianggap sebagai profesi yang menjanjikan secara finansial.
Yok mengungkapkan bahwa keteguhan kakaknya, Tonny Koeswoyo, adalah kunci kesuksesan Koes Bersaudara dan Koes Plus.
“Keteguhan itu terutama datang dari Tonny, kakak tertua kami. Tapi kami semua turut menopang semangat itu, sehingga pada tahun 1963, kami berhasil merekam lagu-lagu seperti ‘Bis Sekolah’,” kata Yok.
Sebagai informasi, Koes Plus didirikan pada tahun 1968 setelah sebelumnya bernama Koes Bersaudara.
Perubahan nama terjadi setelah Nomo Koeswoyo keluar dan posisinya digantikan oleh Murry sebagai drummer. Koes Plus telah menciptakan banyak lagu hits yang masih populer hingga kini, seperti “Kolam Susu,” “Andaikan Kau Datang,” “Bujangan,” “Buat Apa Susah,” dan “Why Do You Love Me.”
Yok Koeswoyo tetap menjadi sosok yang dihormati dan dikenang atas kontribusinya dalam dunia musik Indonesia. [RE/sumber Joe Kreator/***]