catatan | Hatoguan Sitanggang
SETELAH mendaftar sebagai bakal calon Bupati Samosir untuk Pilkada 2024 di kantor Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan [PDIP] dan Partai Perindo, banyak pihak meyakini bahwa Freddy Situmorang sebagai sosok energi baru yang mampu mengubah sistem politik Samosir menjadi lebih baik dalam konsep pembangunan yang lebih maju dari peradaban yang teruji.
Sebagai catatan, PDIP dan Perindo, adalah dua kubu yang sebelumnya berseteru saat gelar Pilkada Samosir 2020 yang dimenangkan pasangan Vandiko Gultom – Martua Sitanggang.
Pada Pilkada Samosir 2024, kedua partai ini, terlihat satu pemahaman dengan menerima kehadiran Freddy Situmorang.
Dalam kompetisi Pilkada Samosir kali ini, dukungan besar terhadap Freddy Situmorang, selain dari marga Sipitu Ama, juga didukung orang-orang yang cukup berpengaruh dari kedua partai yang sebelumnya saling berkompetisi.
Masih segar dalam ingatan kita, bahwa Fransiskus Sitanggang Saut Tamba dan yang lainnya bersaing untuk menjadi Bupati Samosir, namun petahana yang ketika itu membawa nama “Vantas” atau Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom dan Wakil Bupati Martua Sitanggang yang masih memimpin hingga saat ini.
Kehadiran Freddy Situmorang dioerhitungkan, akan membawa warna baru dalam politik daerah ini yang mampu menyatukan para elit politik dari kedua kubu, Vantas dan Rap, untuk berjuang dengan harapan satu tujuan, yaitu bahwa politik adalah hal yang terpenting dalam pembangunan daerah menuju ke arah yang lebih baik.
Meski pun ada kesenjangan dalam kepentingan dan cita-cita para pendukung petahana yang mungkin tidak tercapai, namun hal ini menjadi catatan penting dalam mendukung seorang kandidat dalam pemilihan kepala daerah, di mana menang atau kalah harus tetap siap menerima kekecewaan.
Di sisi politik Samosir, petahana [Vandiko – Martua] sampai saat ini masih kelihatan tenang dan belum menunjukkan arah maju dalam kontestasi ini.
Walau pun Vandiko Gultom telah hadir dalam acara pengarahan di DPP Partai Golkar untuk persiapan Pilgub, Pilkada kabupaten dan kota, tetapi belum terkonfirmasi terkait kehadiran Vandiko Gultom untuk mendaftarkan diri.
Padahal sudah akan memasuki akhir pendaftaran pada 23 April 2024 untuk bakal calon bupati Samosir dari Partai Golkar.
Tidak atau belum terkonfirmasinya sikap politik Vandiko Gultom – Martua Sitanggang ini, sedikit banyaknya menimbulkan kegamangan bagi para pendukung fanatiknya.
Contohnya seperti pembentukan tim atau relawan untuk persiapan kompetisi pada periode kedua, belum kelihatan.
Hal ini menimbulkan pertanyaan besar apakah mereka berdua, tidak akan turut serta dalam kompetisi di Pilkada Samosir 2024.
Padahal, sama-sama dipahami, selain mendaftar ke KPU Samosir, setiap kandidat juga harus mendaftar ke partai politik untuk dapat dijadikan calon pada tanggal 27-29 Agustus 2024 dan penetapan calon pada 22 September 2024.
Diharapkan tahapan Pilkada Samsosir, dapat menjadi motivasi untuk persiapan ke depannya bagi Bakal Calon Bupati, bahwa memahami waktu dan mematangkan strategi menuju kemenangan adalah hal yang sangat penting.
Jadi, siapa pun calon bupati dan calon wakil bupati, harus mempersiapkan diri untuk berkompetisi pada Pilkada 27 Nopember 2024. Horas!
Penulis, Hatoguan Sitanggang, redaktur pelaksana dan kepala perwakilan Segaris.co di Samosir