JAKARTA – SEGARIS.CO – CALON wakil presiden nomor urut tiga, Mahfud Md, mengungkapkan bahwa dirinya dan pasangannya, Ganjar Pranowo, terus menjalin komunikasi untuk mengusut dugaan kecurangan dalam Pemilu 2024.
Pekan lalu, Mahfud bertemu dengan Ganjar, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri, dan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud.
“Komunikasi kami terus berjalan, karena sudah ada arahan dari ketua dan kerjasama partai pengusung untuk mengambil dua jalur,” ujar Mahfud, Jumat, 8 Maret 2024.
Menurut Mahfud, kedua jalur tersebut meliputi jalur politik yang dikoordinir oleh Ganjar pada tingkat pasangan calon, serta jalur hukum yang menjadi tugasnya. Meskipun membagi tugas, keduanya tetap memiliki keterkaitan.
Mahfud menyebutkan bahwa hari ini akan berkoordinasi dengan TPN Ganjar-Mahfud, khususnya dengan bagian dewan eksekutif.
“Nanti sore saya akan bertemu dengan TPN, Dewan Eksekutif TPN untuk mengupdate perkembangan, persiapan, dan langkah lanjut. Komunikasi kami masih lancar sejak kegiatan pasca pemungutan suara pada 14 Februari lalu,” katanya.
Mahfud juga menegaskan bahwa rencana hak angket terkait kecurangan dalam Pemilu 2024 sedang dipersiapkan dengan serius. Dia mengklaim bahwa naskah akademik untuk hak angket sudah disusun.
“Saya telah membaca bahwa rancangan angket itu sudah serius dan sudah selesai. Saya sudah memiliki naskah akademik yang tebal, lebih dari 75 halaman, yang sudah saya baca,” ungkapnya.
Eks Menko Polhukam itu meyakinkan bahwa hak angket akan berjalan, karena sudah ada nama-nama anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang akan menjadi inisiator hak angket.
Namun, dia menegaskan bahwa pengajuan hak angket ini memerlukan koordinasi lebih lanjut antar partai politik. [RE/***]