TOBA – SEGARIS.CO – BUPATI Kabupaten Toba, Poltak Sitorus, menekankan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) cadangan beras pemerintah agar tetap bersyukur dan berterima kasih kepada Tuhan dan pemerintah.
Meskipun menerima bantuan, mereka yang memiliki sawah diminta untuk lebih giat mengelola lahan pertanian guna meningkatkan produksi padi.
Pesan ini disampaikan oleh Bupati kepada KPM di Kompleks Kantor Pos Balige, Jalan DI Panjaitan, Balige, pada hari Rabu (31/01/2024).
Menurutnya, bantuan ini diberikan dengan tujuan agar masyarakat tidak terdampak oleh kenaikan harga beras saat ini yang mencapai Rp250.000 per kaleng di Kabupaten Toba.
Bupati juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada kantor pos sebagai penyalur bantuan ini.
Dalam konteks petani yang menghadapi masalah kekurangan pupuk saat menanam padi, pemerintah sedang mendorong agar secara bertahap beralih ke pupuk organik.
Sebelumnya, Manajer Kantor Pos Balige, Haris JM Manik, menjelaskan bahwa cadangan beras pemerintah ini akan berlangsung dalam 6 tahap mulai Januari hingga Juni 2024 dengan penerima yang sama setiap tahapnya. Bantuan serupa juga telah diberikan melalui kantor pos pada tahun 2023.
“Tujuannya adalah agar kehidupan masyarakat semakin baik dan tidak terdampak oleh kenaikan harga beras. Hari ini, serentak di 8 kecamatan yang memiliki kantor pos, bantuan ini akan disalurkan kepada keluarga penerima manfaat,” ungkapnya.
Kadis Ketahan Pangan Kabupaten Toba, Sahat Manullang, juga melaporkan kepada bupati bahwa jumlah penerima manfaat di Kabupaten Toba mencapai 16.781 KK.
“Ini dimulai tahun lalu. Sebelum beras disalurkan, ada proses verifikasi untuk memastikan kualitasnya,” ujarnya. Warga juga menyatakan bahwa kualitas beras yang diterima baik untuk dikonsumsi.
Kantor Pos Balige menyalurkan bantuan ini kepada 1317 KK dengan besaran 10 kg per KPM.
Turut hadir dalam kegiatan ini Perwakilan Gudang Bulog Balige, Zulfadli, serta sejumlah pimpinan perangkat daerah terkait. [Gomes Simanjuntak/***]