Catatan | Ingot Simangunsong
PENDIRIAN tiang reklame di ruang terbuka perkotaan harus mengikuti tata cara yang ditetapkan oleh pemerintah setempat.
Berikut adalah langkah-langkah umum yang perlu diikuti dalam proses tersebut:
Pengajuan Izin: Langkah pertama adalah mengajukan izin pendirian reklame ke pemerintah daerah setempat. Biasanya, ini dilakukan melalui dinas tata ruang atau instansi terkait lainnya.
Dalam pengajuan ini, perlu disertakan rencana teknis dan lokasi pendirian reklame yang akan dibuat.
SOAL tiang iklan baliho Evolution di badan jalan, Soefie Saragih: “Pihak SatPol PP yang berwenang”
Pemeriksaan Lokasi: Setelah pengajuan izin, pihak terkait akan melakukan pemeriksaan lokasi yang diajukan untuk memastikan bahwa pendirian reklame tidak mengganggu tata ruang kota dan tidak bertentangan dengan peraturan yang berlaku.
Pengadaan Izin: Jika lokasi dan rencana teknis telah disetujui, pihak yang mengajukan izin akan mendapatkan izin resmi untuk membangun tiang reklame. Izin ini biasanya mencakup ukuran, bentuk, dan tata letak reklame yang diizinkan.
Pembangunan: Setelah mendapatkan izin, langkah selanjutnya adalah membangun tiang reklame sesuai dengan rencana teknis yang telah disetujui.
Proses ini harus dilakukan dengan memperhatikan standar keamanan dan lingkungan yang berlaku.
Pemeliharaan: Setelah tiang reklame selesai dibangun, perlu dilakukan pemeliharaan secara berkala untuk memastikan kondisinya tetap aman dan tidak membahayakan lingkungan sekitar.
Perpanjangan Izin: Izin pendirian reklame biasanya memiliki masa berlaku tertentu. Jika ingin memperpanjang masa izin, perlu mengajukan permohonan perpanjangan izin sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Dengan mengikuti tata cara ini, pendirian tiang reklame di ruang terbuka perkotaan dapat dilakukan secara legal dan sesuai dengan peraturan yang berlaku, sehingga tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.
Dikategorikan pelanggaran
Jika pendirian tiang reklame tidak sesuai dengan tata cara yang ditetapkan oleh pemerintah setempat, keberadaan tiang reklame tersebut dapat dikategorikan sebagai pelanggaran peraturan tata ruang dan reklame.
Dalam konteks hukum dan administrasi, hal ini dapat dianggap sebagai tindakan yang melanggar ketentuan-ketentuan yang berlaku dalam penggunaan ruang terbuka perkotaan.
Konsekuensinya, pemerintah daerah atau instansi terkait, berwenang untuk melakukan tindakan penertiban atau pembongkaran terhadap tiang reklame tersebut sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
Beberapa bentuk kerugian
Jika pemerintah setempat tidak tanggap terhadap pemasangan tiang reklame yang melanggar ketentuan, ini dapat menyebabkan beberapa bentuk kerugian bagi pemerintah setempat:
Gangguan Tata Ruang: Pemasangan tiang reklame yang tidak sesuai dapat mengganggu tata ruang kota dan merusak estetika lingkungan.
Hal ini dapat berdampak negatif pada citra dan daya tarik kota sebagai tempat tinggal, berwisata, atau berinvestasi.
Potensi Bahaya: Tiang reklame yang dipasang tanpa memperhatikan standar keamanan dapat menjadi potensi bahaya bagi masyarakat, terutama jika tidak dipasang dengan benar atau tidak terawat dengan baik. Ini dapat menimbulkan risiko kecelakaan dan kerugian jiwa.
Kehilangan Pendapatan: Jika pemasangan tiang reklame melanggar ketentuan, pemerintah setempat dapat kehilangan pendapatan yang seharusnya diperoleh dari pajak reklame atau izin pendirian reklame.
Pengaruh Negatif pada Lingkungan: Pemasangan tiang reklame yang tidak sesuai dengan ketentuan juga dapat berdampak negatif pada lingkungan sekitar, seperti mengganggu pemandangan alam atau mengurangi kualitas lingkungan hidup.
Kurangnya Penegakan Hukum: Jika pemerintah setempat tidak menegakkan peraturan terkait pemasangan reklame, hal ini dapat menciptakan kesan bahwa peraturan tersebut tidak dihargai, yang pada gilirannya dapat menurunkan ketaatan masyarakat terhadap peraturan-peraturan lainnya.
Dengan demikian, tanggapan yang lambat atau tidak serius terhadap pemasangan tiang reklame yang melanggar ketentuan dapat mengakibatkan berbagai konsekuensi negatif bagi pemerintah setempat dan masyarakat secara keseluruhan.
Nah, bagaimana ketegasan Pemerintah Kota dalam penerapan dan penegakan peraturan pendirian tiang reklame di Kota Pematangsiantar????
Penulis, Ingot Simangunsong, Pimpinan Redaksi mediaonline Segaris.co