Oleh | Sabar MANGADOE/DGP
GARDUnisasi DGP (Dulur Ganjar Pranowo) Desa Babakan, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat pada akhirnya telah membuktikan bahwa warga Desa Babakan mau dan mampu untuk mengorganisir dirinya sendiri secara efektif dengan produktif dan progresif.
Saling memberi daya, dana dan tenaganya masing-masing dengan kompak dan militan serta saling berkorban demi mendukung Ganjar Pranowo/Mahfud MD.
Bangkit dan bergerak, warga desa mau dan mampu menunjukkan bahwa diri mereka bermartabat tinggi dan berkedaulatan rakyat yang penuh.
oooOooo
KARENA demokrasi itu adalah kedaulatan rakyat, di saat rakyat, baik di desa mau pun di kota semakin berdaulat maka demokrasi semakin dapat menjadi alat untuk mensejahterakan dan memajukan rakyat, bangsa dan negara.
Sebaliknya, bila rakyat semakin kurang berdaulat, maka demokrasi justru menjadi alat bagi Politisi Busuk, Birokrat Korups, Pengusaha Hitam dan Penegak Hukum Bengis untuk menjajah dan menjarah rakyat, bangsa dan negaranya sendiri.
Dulu, Bung Karno menyebut ke-4 Kubu Jahad di atas sebagai “LONDO IRENG!!”
Tapi kini, di masa Pemilu Serentak 2024, sebagian besar dari 4.500-an Pemilih Warga Desa Babakan sedang mempraktekkan ajaran Tri-Sakti Bung Karno, yaitu Berdaulat Secara Politik, Berdikari Secara Ekonomi dan Berkepribadian Berbudaya (Sunda Sub-Budaya Pajajaran, salah satu dari 714 Budaya Nusantara).
Penulis, Sabar Mangadoe, penasehat politik DPP DGP #DulurGanjarPranowo