KABUPATEN Toba, akhir-akhir ini dilanda cuaca extrim yang berkepanjangan dan mengakibatkan banyak daerah pegunungan longsor.
Yang tak lazimnya, masih banyak orang yang tidak bertanggung jawab melakukan penebangan kayu tanpa memikirkan resiko.
Mengingat, peristiwa pada tahun 90-an, sudah pernah menimbulkan bencana longsor yang menelan korban jiwa dan harta, kala itu lokasi tersebut dikelola PT IIU di Bulu Silape, Desa Sidulang, Kecamatan Laguboti, Kabupaten Toba.
Berdasarkan penjelasan masyarakat setempat melalui telepon, mereka khawatir peristiwa serupa akan terjadi dan meminta kepada media untuk memantau kegiatan penebangan kayu dan bila perlu melakukan koorfirmasi dengan pihak pihak terkait.
“Kami tidak mau peristiwa itu terulang kembali. Cukup sekali peristiwa seperti itu terjadi yang telah menelan korban jiwa sanak saudara kami. Jangan sampai terulang kembali,” kata sumber yang tidak mau menyebutkan identitasnya tersebut.
Sementara itu, hasil konfirmasi kepada Kepala Kantor KPH XIII Kab.Toba, Leo Sitorus menyebutkan bahwa daerah tersebut merupakan area penggunaan lain (APL) atau daerah bukan kawasan hutan.
Penulis/Foto: Paber Simanjuntak