RENCANANYA, karena kondisi Yuda Rama Bastian sudah semakin membaik, paska operasi luka akibat terjatuh dari pohon rambutan, akan diijinkan pihak RSUD Parapat untuk pulang, Minggu (16/07/2023).
Namun, karena sesuatu hal, sesuai ketentuan pihak rumah sakit, Yuda Rama Bastian harus ketemu dengan dokter yang menangani perawatannya, besok Senin (17/07/2023).
“Yuda belum dibolehkan pulang hari ini (Minggu, 17 Juli 2023). Harus ketemu dulu dengan dokternya besok,” kata orangtua Yuda Rama Bastian.
Hal tersebut diinformasikan Kepala SD Negeri 091522 Marubun, Sahrul Panjaitan kepada segaris.co, melalui WhatsApp, Minggu (16/07/2023).
Setelah ketemu dengan dokternya besok, dan disampaikan bagaimana kondisi Yuda Rama Bastian, selanjutnya diberi ijin pulang.
Seperti diberitakan segaris.co sebelumnya, bahwa paska pelaksanaan operasi penanganan yang berjalan lancar, kondisi Yuda Rama Bastian di RSUD Parapat, sudah semakin membaik, sejak Sabtu (15/07/2023).
Rafael Purba PULANG, Imelda Munthe: “Takut biaya bengkak, kami PINJAM UANG”
“Informasi dari kedua orangtua, kondisi Yuda sejak Sabtu, 15 Juli 2023), sudah semakin membaik. Kami merasa bersyukur operasinya berjalan dengn baik dan lancar,” kata Sahrul Panjaitan melalui WhatsApp, Sabtu (15/07/2023).
Sahrul Panjaitan pun mengirimkan foto terbaru Yuda Rama Bastian yang sedang berada di lantai dua rumah sakit, dalam posisi berdiri sembari menatap ke arah kamera.
Yuda Rama Bastian sudah dapat berjalan dan menikmati indahnya kawasan Danau Toba.
Menurut Sahrul Panjaitan, pihak sekolah akan menggelar acara upah-upah bagi Yuda Rama Bastian.
“Kami sudah persiapkan rencana upah-upah bagi Yuda, sebagai ungkapan rasa syukur karena kondisi Yuda semakin membaik,” kata Sahrul Panjaitan.
Pada kesempatan tersebut, mewakili kedua orangtu Yuda, Sahrul Panjaitan menyampaikan ucapan terimakasih kepada Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga yang cepat tanggap terhadap kondisi memprihatinkan yang dihadapi warganya.
“Selain kepada Pak Bupati, kami mewakili Yuda dan kedua orangtuanya, juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pak Dasa Sinaga yang juga memberikan perhatian terhadap masalah Yuda,” kata Sahrul Panjaitan.
SEKADAR meningatkan, Yuda Rama Bastian, siswa Kelas VI SD Negeri 091522 Marubun, Kecamatan Tanah Jawa, di masa libur sekolah mengalami musibah, terjatuh dari pohon rambutan saat bermain-main bersama temannya, Sabtu (08/07/2023).
Lokakarya “Panen Hasil Belajar”, Bupati Simalungun: “Jangan ada yang KALAH”
Menurut Sahrul Panjaitan melalui rekaman video, akibat terjatuh, Yuda Rama Bastian mengalami luka memar di bagian mata sebelah kanan.
“Saat terjatuh, ternyata ada benda tajam yang tertancap dari bagian rahan yang menembus ke bagian mulut hingga ke bawah hidung,” kata Sahrul Panjaitan sesuai rekaman video yang disampaikan ke redaksi segaris.co, Jumat (14/07/2023).
Menurut keterangan pihak medis, kata Sahrul Panjaitan, Yuda Rama Bastian harus menjalani tindakan operasi, sesuai hasil foto. Demikian juga bagian mata yang memar.
“Namun, karena ketidaksanggupan orangtua untuk mempersiapkan biaya operasi, maka anak didik kami dibawa pulang,” kata Sahrul Panjaitan, Kamis (13/07/2023).
Yuda Rama Bastian, sempat 5 hari tidak mendapatkan penanganan medis, sehingga bagian lukanya mengalami infeksi.
Bupati Simalungun sangat merespon
Sahrul Panjaitan pun berpengharapan Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga memberikan perhatian terhadap anak didiknya yang sesungguhnya sangat membutuhkan pertolongan.
Setelah video dengan narasi yang disampaikan Sahrul Panjaitan terupdate di akun Facebooknya Bupati Simalungun, langsung mendapat tanggapan.
“Ternyata Pak Bupati sangat respon terharap keluhan anak didik kami, yang sangat membutuhkan pertolongan. Respon yang ditunjukkan Pak Bupati ini sebagai wujud kepeduliannya dengan cepat tanggap terhadap masyarakat yang membutuhkan bantuan mau pun pelayanan,” kata Sahrul Panjaitan. (Ingot Simangunsong/***)