BESOK, Yuda Rama Bastian diijinkan PULANG
DISAMPAIKAN Kepala SD Negeri 091522 Marubun, Sahrul Panjaitan kepada segaris.co, bahwa kondisi Yuda Rama Bastian yang menjalani operasi dan perawatan di RSUD Parapat, sudah semakin membaik, dan besok Minggu (16/07/2023) sudah diberi ijin untuk pulang.
“Informasi dari kedua orangtua, Yuda sudah diijinkn pihak rumahsakit untuk pulang besok (Minggu, 16 Juli 2023), karena kondisinya semakin membaik.,” kata Sahrul Panjaitan melalui WhatsApp, Sabtu (15/07/2023).
Pada kesempatan tersebut, Surianto – paman Yuda Rama Bastian –menyampaikan ucapan terimakasih kepada Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga yang cepat tanggap terhadap kondisi memprihatinkan yang dihadapi warganya.
KONDISI Yuda Rama Bastian semakin membaik, Sahrul Panjaitan: “Hari ini kami menjenguknya”
Kemudian, ucapan terimakasih juga disampaikan kepada Dasa M Sinaga, calon anggota legislatif DPRD Provinsi Sumatera Utara dari Dapil X Kota Pematang Siantar-Kabupaten Simalungun.
“Kami sampaikan ucapan terimakasih kepada Pak Bupati dan Pak Dasa Sinaga. Kondisi Yuda sudah membaik, dan sudah diperbolehkan pulang. Semoga cepat pulih agar dapat mengikuti pendidikan,” kata Anto.
Kemudian, sebagai ungkapan kebesaran hati atas bantuan serta perhatian yang diberikan Dasa Sinaga, Surianto pun memasangkan spanduk Dasa M Sinaga di depan rumahnya.
Imelda Munthe: “Pak Radiapoh dan DERMAWAN, tolong kami biar BESOK bisa PULANG”
Yuda Rama Bastian, siswa Kelas VI SD Negeri 091522 Marubun, Kecamatan Tanah Jawa, di masa libur sekolah mengalami musibah, terjatuh dari pohon rambutan saat bermain-main bersama temannya, Sabtu (08/07/2023).
Menurut Sahrul Panjaitan melalui rekaman video, akibat terjatuh, Yuda Rama Bastian mengalami luka memar di bagian mata sebelah kanan.
“Saat terjatuh, ternyata ada benda tajam yang tertancap dari bagian rahan yang menembus ke bagian mulut hingga ke bawah hidung,” kata Sahrul Panjaitan sesuai rekaman video yang disampaikan ke redaksi segaris.co, Jumat (14/07/2023).
Menurut keterangan pihak medis, kata Sahrul Panjaitan, Yuda Rama Bastian harus menjalani tindakan operasi, sesuai hasil foto. Demikian juga bagian mata yang memar.
“Namun, karena ketidaksanggupan orangtua untuk mempersiapkan biaya operasi, maka anak didik kami dibawa pulang,” kata Sahrul Panjaitan, Kamis (13/07/2023).
Yuda Rama Bastian, sempat 5 hari tidak mendapatkan penanganan medis, sehingga bagian lukanya mengalami infeksi.
Bupati Simalungun sangat merespon
Sahrul Panjaitan pun berpengharapan Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga memberikan perhatian terhadap anak didiknya yang sesungguhnya sangat membutuhkan pertolongan.
Setelah video dengan narasi yang disampaikan Sahrul Panjaitan terupdate di akun Facebooknya Bupati Simalungun, langsung mendapat tanggapan.
“Ternyata Pak Bupati sangat respon terharap keluhan anak didik kami, yang sangat membutuhkan pertolongan. Respon yang ditunjukkan Pak Bupati ini sebagai wujud kepeduliannya dengan cepat tanggap terhadap masyarakat yang membutuhkan bantuan mau pun pelayanan,” kata Sahrul Panjaitan.
Kadis Kesehatan turun mengevakuasi
Menerima laporan dari Syahrul Panjaitan, Bupati Simalungun langsung memerintahkan Kepala Dinas Kesehatan, Edwin Tony SM Simajuntak untuk segera memberikan pertolongan terhadap Yuda Rama Bastian.
Edwin Simanjuntak, setelah menerima perintah dari Bupati, langsung turun untuk menindaklanjuti, dan bersama pihak Puskesmas Marubun Jaya Kecamatan Tanah Jawa membawa pasien ke RSUD Parapat yang didampingi kedua orangtua Yuda Rama Bastian.
“Kita segera tindaklanjuti perintah Pak Bupati, dan saat ini kami telah membawa pasien ke RSUD Parapat untuk mendapat perawatan. Rumah sakit inilah yang terdekat,” kata Edwin Simamnjuntak.
Terkait dengan BPJS yang belum dimiliki oleh pasien, Edwin Simanjuntak mengatakan pihaknya akan tetap memberikan pertolongan dan membantu masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan. (Ingot Simangunsong/***)