“BAWA OLEH-oleh pengetahuan yang dapat membangun pendidikan di Kabupaten Simalungun. Jangan ada yang kalah dalam kegiatan lokakarya ini. Saya juga berharap besar kepada bapak-ibu guru untuk kemajuan pendidikan di Kabupaten Simalungun. Jemput bola untuk memberikan pendidikan kepada anak-anak yang ada di Simalungun.”
Hal tersebut disampaikan Bupati Kabupaten Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga saat membuka kegiatan Lokakarya “Panen Hasil Belajar”, program guru penggerak angkatan 7 Kabupaten Simalungun, di Gedung MUI Simalungun, Jalan Asahan, Kecamatan Siantar, Provinsi Sumatera Utara, Sabtu (15/07/2023).
Pembukaan lokakarya ditandai dengan pemukulan Gong oleh Bupati didampingi Guru Besar Balai Guru Penggerak Provinsi Sumatera Utara, Joko Ahmad Julifan dan Kadis Pendidikan, Sudiahman Saragih.
Rafael Purba PULANG, Imelda Munthe: “Takut biaya bengkak, kami PINJAM UANG”
Bupati mengucapkan selamat kepada para calon guru penggerak angkatan ke-7 yang telah berhasil melaksanakan lokakarya.
“Kita patut bangga karena Kabupaten Simalungun diberikan kesempatan mendapatkan program guru penggerak. Dan belajar praktek guru penggerak pada angkatan ke-7 ini,” kata Bupati.
Bupati berharap, kegiatan ini jangan hanya sekedar seremonial saja, akan tetapi harus di jalankan dan di praktekkan.
“Saya sangat mendukung kegiatan seperti ini demi meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Simalungun,” kata Bupati.
Dikatakan Bupati, pendidikan ini adalah gerbang sesungguhnya, dimana tingkat pengetahuan menjadi pondasi buat kita dan anak-anak ke depannya.
Bupati meminta kepada guru penggerak agar dapat mengimplementasikan kepada murid dan juga rekan-rekan guru.
“Kalau ini diterapkan, saya yakin pendidikan kita di Simalungun akan semakin maju,”kata Bupati.
Menurut Bupati, Pemerintah Kabupaten Simalungun sedang merinci agar nantinya mempermudah para guru di Simalungun melaksanakan tugas melayani para anak peserta didik.
Bupati juga meminta agar para guru semakin meningkat kedisiplinannya. Ke depannya akan ada absensi secara digital di sekolah. Guru-guru inilah yang akan menjadi contoh yang baik bagi murid -murid. Dengan kegiatan tersebut, dapat meningkatkan hal yang positif bagi dunia pendidikan di kabupaten Simalungun.
KONDISI Yuda Rama Bastian semakin membaik, Sahrul Panjaitan: “Hari ini kami menjenguknya”
Sudah sepakat dengan Bupati
Sementara itu, Guru Besar Balai Guru Penggerak provinsi Sumatra Utara, Joko Ahmad Julifan mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Simalungun yang telah mendukung kemajuan pendidikan dan mendukung program guru penggerak merdeka belajar.
“Kami tadi sudah sepakat dengan Pak Bupati, untuk bersama-sama mengembangkan pendidikan di Simalungun. Kami juga diperintahkan kementerian untuk menjalankan program merdeka belajar,” kata Joko Ahmad Julifan.
Oleh karena itu, Joko Ahmad Julifan mengajak guru penggerak agar menjadi mentor kepada anak didik, karena anak didik adalah yang utama. Buatlah lingkungan pendidikan itu senyaman mungkin.
Perayaan HUT Ke-43 Pujakesuma, Wakapolres Simalungun: “Jangan ikut serta memanas-manaskan keadaan”
“Bapak-ibu sangat beruntung terpilih menjadi guru penggerak. Jadi, jangan buang-buang kesempatan ini, karena guru penggerak adalah pilihan yang nantinya harus mampu menerapkannya di sekolah, dan mampu meningkatkan pendidikan di Kabupaten Simalungun,” kata Joko Ahmad Julifan, yang juga menyebutkan bahwa pihaknya siap memberikan dukungan demi kemajuan pendidikan di Kabupaten Simalungun.
Di kesempatan tersebut Bupati bersama Guru Besar dan Kadis Pendidikan melihat hasil karya guru penggerak angkatan 7. (Rilis/***)