Oleh | Sabar Mangadoe
YANG bolak balik ngotot gulirkan issue Presiden 3 Periode (harus dilakukan melalui Amandemen UUD 1945, tak bisa hanya melalui revisi UU Pemilu, lho) itu khan adalah para musuh politik Presiden Jokowi, PDI Perjuangan dan Megawati. Rakyat mudah sekali mencermati siapa-siapa saja mereka itu.
Yang pasti target politik dari para musuh politik Jokowi dimaksud yang sebenarnya tentulah bukan agar Jokowi menjadi Presiden 3 periode dong!! Mereka sesungguhnya punya agenda politik jahat terselubung untuk menjatuhkan Presiden Jokowi.
Yang pasti, “Semakin Terlalu Banyak Tumpukan Kepala Udang Busuak di balik batu. Kemudian Lempar Batu Sembunyi Tangan!! Mereka semua itu sedang menjalankan skenario politik modus BRUTUS menuju Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 ini.”
Jokowi Presiden patuh konstitusi
Tapi percayalah, Jokowi itu bukanlah seorang Presiden abal-abal kok. Tapi teruji dan terbukti sebagai seorang Presiden yang ber-integritas dan konsistensi amat tinggi. Seorang Presiden heroik dan nasionalis tinggi yang patuh tanpa kompromi dalam menjalankan perintah konstitusi kita.
Jokowi adalah seorang Presiden Indonesia yang tegak lurus junjung tinggi Pancasila dan UUD 1945. Jokowi sama sekali bukanlah seorang Presiden yang berperilaku “bak seorang tukang obat kaki-lima”.
Jokowi salah satu kader ideologis PDI Perjuangan, sentuhan tangan Megawati
Intinya, Presiden Jokowi dan Megawati serta PDI Perjuangan tak akan mudah terjerumus dalam perangkap politik “Jebakan Batman” yang dipasang oleh para musuh-musuh politik mereka bertiga.
Sesungguhnya issue Presiden 3 periode itu hanyalah perangkap ‘Jebakan Batman’, begitu Jokowi, Megawati dan PDI Perjuangan terjerat tak akan bisa lolos lagi, langsung menjadi mangsa empuk bagi para politisi brutus.
Apalagi Megawati Soekarnoputri yang telah terpilih sebagai Ketum PDI Perjuangan selama 5X berturut-turut secara aklamasi tanpa politik uang sepeserpun!!
Megawati terjun berpolitik dan tertempa dengan sangat keras serta teruji mampu melewati berbagai badai politik besar yang melanda sejak tahun 1993. Megawati memulai karir politiknya dari bawah, dimulai dari seorang Ibu bermula sebagai seorang anggota dan kemudian terpilih sebagai Ketua DPC PDI Jakarta Pusat, dan langsung menghadapi tekanan sistematis Rejim Otoriter Orde Baru, ORBA.
Kemudian paska Reformasi 1998, memasuki era Demokratisasi Megawati terpilih sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan dalam Kongres Pertama PDI Perjuangan di Bali.
Dan kini sudah semakin banyak rakyat yang tahu bahwa Jokowi itu adalah salah satu kader ideologis PDI Perjuangan yang merupakan sentuhan tangan langsung dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Yaitu sejak Jokowi terpilih jadi Walikota Solo yang pertama kali pada tahun 2005 dulu. Lalu Jokowi terpilih jadi Gubernur DKI Jakarta tahun 2012. Kemudian terpilih lagi jadi Presiden pada Pilpres 2014 mengalahkan Prabowo.
Jokowi konsisten bolak-balik tolak Presiden 3 periode
Jokowi adalah Presiden dua periode tahun 2014-2024 saat ini. Menurut Konstitusi UUD 1945, Presiden hanya berhak menjabat selama 2 periode saja. Jokowi tak akan bisa maju lagi sebagai Calon Presiden pada Pilpres 2024 nanti.
Dan sudah bolak-balik pula Jokowi dengan tegas dan lantang menolak untuk melakukan amandemen UUD 1945 agar Presiden Indonesia boleh menjabat lebih dari dua periode!!
Lalu kenapa pulak beberapa partai Koalisi Pemerintah bolak-balik bersikap bertentangan secara terbuka begitu dengan Presiden Jokowi??
Rakyat harus lawan para politisi brutus dan praktek politik uang
“By The Way”, adakah Ketua Umum partai-partai lainnya yang terpilih tanpa praktek politik uang, selain Megawati Soekarnoputri??
Padahal praktek politik uang dalam pemilihan pengurus partai politik itu adalah gerombolan monster jahat serta genduruwo sontoloyo yang amat merusak segala sendi kehidupan demokrasi kita.
Demokrasi yang seharusnya sebagai alat untuk sejahterakan dan majukan rakyat, bangsa dan negara, ini malah sebaliknya!!
Demokrasi justru menjadi alat bagi para Politisi Brutus beserta para pengusaha hitam-nya untuk menjajah dan menjarah Rakyat, Bangsa dan Negara-nya sendiri..
“Hanya ada satu kata, Rakyat Semesta bersama Presiden Jokowi harus bergerak lawan para Politisi Brutus dan Gerombolan Monster dan Genduruwo Sontoloyo Politik Uang itu.. Merdekaa..!!”
Penulis, Sabar Mangadoe, Penasehat DPP Dulur Ganjar Pranowo (DGP)