JAKARTA — SEGARIS.CO –.Universitas Indonesia (UI) resmi menangguhkan gelar Doktor (S3) Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia dari Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG).
Keputusan ini diambil setelah rapat koordinasi oleh empat Organ UI yang diselenggarakan pada Selasa, 11 November 2024, di Kampus UI Salemba.
Surat keputusan penangguhan ini diteken oleh Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) UI, Yahya Cholil Staquf.
Tim Investigasi Pengawasan Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang terdiri dari unsur Senat Akademik dan Dewan Guru Besar, telah melakukan audit investigatif terkait penyelenggaraan Program Doktor di SKSG.
Audit tersebut mencakup berbagai aspek seperti persyaratan penerimaan mahasiswa, proses bimbingan, publikasi, syarat kelulusan, hingga pelaksanaan ujian.
Sebagai tindak lanjut, UI memutuskan untuk memberlakukan moratorium sementara terhadap penerimaan mahasiswa baru di Program Doktor (S3) SKSG hingga proses audit tata kelola dan akademik selesai sepenuhnya.
“Kami memohon maaf kepada masyarakat atas permasalahan yang melibatkan Bahlil Lahadalia, mahasiswa Program Doktor (S3) SKSG,” demikian pernyataan resmi UI yang dirilis di Jakarta pada Rabu, 13 November 2024.
Menanggapi penangguhan tersebut, Bahlil Lahadalia menegaskan sikapnya yang tenang.
Ia mengaku telah menerima surat rekomendasi dari UI yang, menurutnya, bukan merupakan penangguhan gelar, melainkan penundaan jadwal wisuda.
“Saya belum tahu isi lengkapnya, tapi yang saya pahami adalah ini tentang pengunduran wisuda. Wisuda saya sebenarnya dijadwalkan Desember. Saya pun sudah dinyatakan lulus setelah yudisium yang juga berlangsung Desember,” ujar Bahlil, Rabu, 13 November 2024. [RE/***]