PEMATANGSIANTAR — SEGARIS.CO — Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Pematang Siantar tahun 2024 akan diikuti empat pasangan calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota.
Paslon yang akan berlaga antara lain: Wesly Silalahi – Herlina (Nomor Urut 1), Mangatas Marulitua Silalahi – Ade Sandrawati Purba (Nomor Urut 2), Susanti Dewayani – Ronald Darwin Tampubolon (Nomor Urut 3), dan Yan Santoso Purba – Irwan (Nomor Urut 4).
Mangatas Silalahi, calon Wali Kota Pematangsiantar dengan nomor urut 2, dikenal sebagai sosok berpengalaman dan telah dipercaya oleh masyarakat sebagai anggota DPRD Kota Pematangsiantar selama empat periode berturut-turut.
Dedikasi Mangatas di dunia politik mendapat sorotan positif dari tokoh masyarakat St Raja Hasoge Timbul Panjaitan, mantan sekretaris Badan Kerja Sama Antar Gereja (BKAG) Pematangsiantar – Simalungun.
Dalam pertemuan santai bersama warga di Warkop Jaloma, Selasa (12/11/2024), Raja Hasoge menyampaikan pandangannya tentang Mangatas.
Ia menggambarkan Mangatas sebagai politisi setia dari Partai Golkar yang dikenal luas karena komitmennya dalam kegiatan sosial.
“Selama lebih dari 20 tahun sebagai anggota dewan, Mangatas memiliki pemahaman mendalam tentang kebutuhan masyarakat Pematangsiantar,” ujar Raja Hasoge.
Menurutnya, pengalaman panjang ini menjadikan Mangatas sebagai calon pemimpin yang memahami karakter dan kebutuhan warga Pematangsiantar.
Ia yakin, dengan kepekaan Mangatas sebagai putra daerah, ia mampu menangani tantangan yang dihadapi kota ini.
Selain itu, Raja Hasoge Panjaitan juga menyoroti sosok Ronald Darwin Tampubolon, calon Wakil Wali Kota Pematangsiantar dari pasangan nomor urut 3.
Ronald, yang juga pernah menjabat sebagai anggota dan wakil ketua DPRD, dikenal sebagai tokoh yang peduli dengan kepentingan masyarakat.
“Selama ini, Ronald sering berkontribusi dalam pembangunan rumah ibadah dan membantu warga yang membutuhkan,” ungkap Raja Hasoge.
Menjelang Pilkada pada 27 November 2024, Raja Hasoge Panjaitan berharap agar siapapun pasangan yang terpilih mampu membawa kesejukan bagi Pematangsiantar.
“Pilihan masyarakat adalah pilihan Tuhan,” katanya dengan penuh harapan. [Famo Telaumbanua/***]