MEDAN — SEGARIS.CO — Debat publik kedua untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Samosir pada Pilkada Serentak 2024 berlangsung malam ini, Sabtu, 9 November 2024, di Hotel Grand Inna Medan.
Acara tersebut mempertemukan pasangan calon nomor urut 1, Freddy Lamhot Situmorang – Andreas Bolivi Simbolon, dan pasangan nomor urut 2, Vandiko Timotius Gultom – Ariston Tua Sidauruk.
Acara dibuka dengan sambutan dari Ketua KPU Samosir, Vincentius Sitinjak,
yang mengapresiasi peran semua pihak, mulai dari Forkopimda hingga masyarakat, dalam mendukung jalannya debat.
Ia menyampaikan harapan besar agar partisipasi publik ini terus berlanjut hingga masa pemilihan.
Debat kali ini mengusung tema “Transformasi dan Sinkronisasi Pembangunan dalam Rangka Memperkokoh NKRI,” dengan subtema yang mencakup penyelesaian persoalan daerah, sinergi pembangunan lintas level pemerintahan, serta penguatan nilai-nilai kebangsaan.
Tema ini ditujukan untuk mengoptimalkan hubungan antara pemerintah pusat dan daerah demi kesejahteraan masyarakat dan ketahanan nasional.
Para panelis yang hadir, yakni Prof. Dr. R. Hamdani Harahap, M.Si., Dr. Berlian Simarmata, S.H., M.Hum., Dr. Hisar Siregar, S.H., M.Hum., Januari Sihotang, S.H., LL.M., dan Kristian Redison Simarmata.
Mereka menggali visi serta program dari kedua pasangan calon dengan pertanyaan yang mendalam, menitikberatkan pada rencana pembangunan daerah yang harmonis dengan kebijakan nasional.
Dalam sesi debat, masing-masing pasangan calon menyampaikan strategi mereka dalam mengatasi tantangan di Kabupaten Samosir sesuai tema yang telah ditentukan.
Gagasan dan rencana konkret untuk meningkatkan kesejahteraan dan memperkuat sinergi pusat-daerah menjadi fokus utama.
Ketua KPU mengungkapkan harapannya agar Pilkada Serentak 2024 di Samosir berlangsung dengan aman dan damai.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada para panelis dan tim pelaksana debat atas persiapan yang optimal demi kemajuan demokrasi di daerah ini.
Debat publik ini menjadi kesempatan terakhir bagi kedua pasangan calon untuk menunjukkan kapasitas dan meyakinkan masyarakat Kabupaten Samosir dalam menentukan pilihan.
Pilkada Serentak 2024 diharapkan menjadi momentum penting bagi kemajuan Samosir, sejalan dengan visi nasional dan memperkuat persatuan dalam bingkai NKRI. [Hatoguan Sitanggang/***]