PEMATANGSIANTAR — SEGARIS.CO — Mangatas Silalahi bersama Ade Sandrawati Purba menyatakan dukungan penuh terhadap pengembangan olahraga bela diri di Kota Pematangsiantar, khususnya Tarung Derajat.
Salah satu buktinya, atlet Tarung Derajat binaan Pengcab Pematangsiantar baru-baru ini berhasil meraih medali perak di ajang PON XXI Sumut-Aceh.
Di hadapan para atlet, pelatih, pembina, dan orangtua, Mangatas mengakui tantangan dalam memimpin cabang olahraga bela diri di kota ini.
Sebagai Ketua Pengcab Tako dan mantan Ketua Forki, ia menjelaskan bahwa kendala utama yang sering dihadapi adalah keterbatasan dana.
“Para atlet sering kali harus mengikuti kompetisi di tingkat provinsi dan nasional, dan seringkali, para pengurus Pengcab maupun pelatih harus merogoh kocek pribadi untuk memberangkatkan atletnya bertanding,” ungkap Mangatas pada Rabu, 9 Oktober 2024, di kediaman Saut Simanjuntak di Kelurahan Sipinggol-pinggol, Siantar Barat.
Mangatas Silalahi dinilai mampu hadapi tantangan kompleks Pematangsiantar
Meski demikian, Mangatas tetap mendorong para atlet dan pelatih Pengcab Tarung Derajat agar tidak patah semangat.
“Saya berharap atlet dan pelatih terus berjuang meraih prestasi, karena Tarung Derajat sangat populer di Kota Siantar dan sudah menunjukkan kiprahnya di tingkat nasional,” harapnya.
Pada kesempatan tersebut, Pembina Pengcab Tarung Derajat, Saut Simanjuntak, menjelaskan bahwa pasangan calon Wali dan Wakil Wali Kota, Mangatas Silalahi dan Ade Sandrawati Purba, sengaja diundang untuk menyaksikan langsung latihan para atlet.
“Ini bukan kampanye, hanya ingin menunjukkan semangat para adik-adik kita dalam berlatih. Harapannya, jika mereka terpilih, perhatian terhadap atlet semakin meningkat,” kata Saut.
Sukri, tokoh masyarakat, menyampaikan bahwa Mangatas bukanlah sosok asing bagi warga Pematangsiantar.
“Saya sangat mengenal Mangatas karena ayahnya, Alm. Ramli Silalahi, adalah tokoh terkenal di sini pada era 1970-an. Mangatas sudah terbukti sebagai sosok yang baik dan memiliki visi besar untuk membangun kota kelahirannya,” ujar Sukri.
Ia juga menitipkan pesan agar Mangatas dan Ade Sandrawati tidak melupakan masyarakat Pematangsiantar jika terpilih menjadi pemimpin kota.
Carles Sormin, Ketua Pengcab Tarung Derajat sekaligus pelatih, turut menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran Mangatas yang secara langsung menyaksikan latihan para atlet.
“Kami berharap Pak Mangatas dan Bu Ade bisa memimpin Siantar sehingga nantinya para atlet mendapat perhatian lebih untuk berkiprah di level nasional bahkan internasional,” ujar Carles.
Kegiatan ini juga diwarnai dengan atraksi bela diri yang melibatkan tiga atlet. Salah satu di antaranya adalah Yani Dwi Murti, seorang atlet muda berusia 19 tahun yang berhasil meraih medali perak pada PON Sumut-Aceh baru-baru ini. [Samsudin Harahap/***]