catatan | ingot simangunsong
BEGITU selesai angkat sumpah dan dilantik sebagai anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara [Sumut] periode 2024 – 2029 di ruang rapat paripurna DPRD Sumut pada Selasa [17/09/2024], DASA MAROLOP SINAGA SE — politisi Partai Golkar — dari Dapil X Kabupaten Simalungun – Kota Pematangsiantar, langsung menyampaikan pernyataan sikap [komitmen] untuk fokus memajukan kawasan wisata [destinasi] Tigaras, Kabupaten Simalungun.
Kemudian fokus lainnya yang menjadi perhatian Dasa Sinaga — yang akrab dipanggil DS itu — adalah masalah infrastruktur di kedua Dapil-nya.
Komitmen politik
APA yang disampaikan DS tersebut, merupakan komitmen politik, yang diniatkannya dan dapat terwujud di Kabupaten Simalungun dengan 32 kecamatan dan Kota Pematangsiantar dengan 8 kecamatan.
Kemudian, merupakan ungkapan bahwa dirinya — sebagai wakil rakyat — tidak hanya sebatas milik kerabat atau kelompok tertentu. Tetapi, sudah menjadi milik keseluruhan masyarakat Sumut, dan terkhusus Kabupaten Simalungun – Kota Pematangsiantar.
Komitmen para wakil rakyat untuk peningkatan kualitas pembangunan di daerah pemilihannya, adalah hal yang terpenting.
Ketika sudah duduk di kursi legislatif, sangat diharapkan adanya perubahan cara pandang hubungan dengan para pemilih, terkait suara rakyat yang sudah terbayarkan.
Tidak menjadi politisi JAHAD, politisi HITAM, dan politisi KORUP yang tunduk pada pengusaha HITAM. Digantikanlah semua itu dengan semangat membangun daerah pemilihan masing-masing.
Agar slogan NPWP [Nomor Piro Wani Piro], terminialisir di pemilihan 5 tahun mendatang, dan yang terakomodir adalah sebatas cost politic [biaya politik] bukan ditambah money politic.
Inspirasi perubahan arah manfaat
APA yang disampaikan DASA MAROLOP SINAGA, tentu akan mendapatkan berbagai tafsir dan itu hal yang menjadi lumrah.
Namun, hal yang patut dicatat, bahwa gebrakan yang dilakukannya, adalah sebuah inspirasi baru atau yang terbarukan bagi 70 persen wajah baru yang dilantik dari 98 anggota dewan. Secara khusus bagi 8 anggota dewan dari daerah pemilihan X Kabupaten Simalungun – Kota Pematangsiantar.
Delapan wakil rakyat dari daerah pemilihan X, yakni; Darma Putra Rangkuti (Golkar), Mangapul Purba (PDIP), Gusmiyadi (Gerindra) Roni R Situmorang (NasDem), Timbul Jaya Hamonangan Sibarani (Golkar), Hefriansyah (PKS), Franky Partogi Wijaya Sirait (PDIP) dan Dasa Marolop Sinaga (Golkar).
Di komposisi ini, hanya Darma
Putra Rangkuti dan Dasa Marolop Sinaga yang wajah baru, dan baru pertamakali masuk dalam lingkaran DPRD Provinsi Sumatera Utara, yang juga bukan petahana dan belum pernah sebagai anggota dewan.
Diharapkan langkah awal yang dilakukan Dasa Maralop Sinaga dapat menjadi pintu masuk keseriusan bersama dalam memperjuangkan alokasi anggaran untuk percepatan pembangunan Kabupaten Simalungun dan Kota Pematangsiantar menuju cita-cita RAKYAT HARUS SEJAHTERA.
Kemudian kebersamaan 8 putra terbaik Simalungun dan Pematangsiantar ini, akan menjadi inspirasi bagi 92 anggota dewan lainnya.
Pertanyaannya: RAKYAT HARUS SEJAHTERA dapatkah terwujud melalui komitmen 8 putra Simalungun dan Pematangsiantar?
Perjalanan memang masih panjang. Good job legislator, berdampak dan bermanfaatlah bagi kemaslahatan orang banyak tanpa didominasi WANI PIRO.
Penulis, Ingot Simangunsong, pimpinan redaksi Segaris.co