SAMOSIR – SEGARIS.CO – Bupati Samosir Vandiko T. Gultom, meresmikan Gerakan Pangan Murah (GPM) di Kompleks Kantor Camat Simanindo, yang bertujuan untuk menstabilkan pasokan dan harga pangan di Kabupaten Samosir serta mengendalikan inflasi daerah, pada Senin (15/07/2024).
Gerakan ini, diadakan bekerja sama dengan Badan Pangan Nasional, Bank Indonesia, Dinas Ketahanan Pangan dan Hortikultura Sumatera Utara, serta Bulog, dengan menyediakan berbagai komoditas pangan dengan harga terjangkau.
Produk yang dijual antara lain beras Rp57.000 per 5 kg, minyak goreng Rp15.000 per liter, bawang merah Rp20.00 per kg, gula pasir Rp16.000 per kg, cabai merah Rp28.000 per kg, kentang Rp13.000 per kg, kangkung Rp5.000 per 2 ikat, dan tomat Rp4.000 per kg.
Canris Sitanggang dan Erni Mariaty Nainggolan sepakat berdamai
Ratusan warga terlihat antusias memanfaatkan pasar murah ini, dengan Bupati turut melayani masyarakat secara langsung.
Bupati menyatakan bahwa pemerintah berkewajiban menjaga stabilitas harga demi mengendalikan inflasi. Berbagai upaya dilakukan, termasuk operasi pasar, pemantauan harga, serta pembinaan dan pendampingan kepada petani untuk menjaga pasokan.
“Jika harga tidak stabil, Pemkab Samosir akan melaksanakan pasar murah untuk menjaga stabilitas harga, sehingga masyarakat bisa menjangkau harga kebutuhan pangan,” ujar Bupati yang juga mengimbau masyarakat untuk tertib dan teratur dalam memanfaatkan pasar murah ini.
Ia menegaskan komitmennya untuk terus membantu masyarakat melalui sinergi dengan berbagai pihak, baik pemerintah maupun swasta.
“Hari ini kita buktikan sinergi dengan BI melalui pasar murah di tiga kecamatan. Jika ada harga yang tidak stabil, kita lakukan penetrasi pasar murah untuk masyarakat. Ini bukan pertama kali, dan semoga bisa membantu masyarakat,” kata Bupati.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Tumiur Gultom, menjelaskan bahwa Gerakan Pangan Murah ini berlangsung selama tiga hari di tiga lokasi: 15 Juli di halaman Kantor Camat Simanindo, 16 Juli di Taman Sitolu Hae Horbo Kecamatan Pangururan, dan 17 Juli di halaman Kantor Camat Palipi.
“Setiap keluarga bisa memperoleh beras 10 kg, minyak goreng 1 kg, dan bahan lainnya 1 kg, sehingga semua bisa mendapatkan,” ujar Tumiur.
Perwakilan masyarakat, Mangihut Sinaga, menyampaikan apresiasinya atas pasar murah ini yang sangat membantu, terutama saat awal tahun ajaran baru yang memerlukan banyak pengeluaran.
“Gagasan pasar murah ini sangat membantu, menunjukkan kepedulian pemerintah terhadap masyarakat tanpa merugikan pedagang,” kata Mangihut yang berharap pasar murah ini akan terus diadakan hingga tahun 2025.
Sementara itu, Nelly Sinaga, warga Tuk Tuk Siadong, juga menyatakan kegembiraannya atas adanya pasar murah ini.
“Saya belanja dan dilayani Pak Bupati. Saya sangat senang dan berterima kasih karena Pak Bupati memperhatikan masyarakat. Semoga Pak Bupati selalu sehat dan kita semua juga sehat,” kata Nelly. [Hatoguan Sitanggang/***]