Segaris.co
Kamis, 3 Juli 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Segaris.co
No Result
View All Result
Segaris.co
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Home KESEHATAN

Sejarah Hepatitis: Dari awal hingga kini

Ingot Simangunsong by Ingot Simangunsong
20 Juni 2024 | 21:39 WIB
in KESEHATAN

PEMATANGSIANTAR – SEGARIS.CO – Hepatitis adalah istilah medis yang merujuk pada peradangan hati.

Penyakit ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk infeksi virus, konsumsi alkohol berlebihan, obat-obatan tertentu, dan kondisi medis lainnya.

Penyakit hepatitis telah dikenal sejak zaman kuno, tetapi penemuan dan identifikasi spesifik dari berbagai jenis virus hepatitis terjadi pada abad ke-20.

Virus hepatitis adalah penyebab utama hepatitis yang paling umum, dan ada beberapa jenis virus hepatitis, yaitu hepatitis A, B, C, D, dan E.

Berikut adalah ringkasan penemuan berbagai jenis virus hepatitis:

Hepatitis A

Hepatitis A adalah jenis hepatitis yang disebabkan oleh virus hepatitis A (HAV). Penyakit ini biasanya menyebar melalui konsumsi makanan atau air yang terkontaminasi tinja dari orang yang terinfeksi. Hepatitis A umumnya tidak menjadi kronis dan banyak penderitanya pulih sepenuhnya tanpa komplikasi serius.

Virus hepatitis A (HAV) pertama kali diidentifikasi pada tahun 1973 oleh seorang peneliti bernama Stephen Feinstone dan rekan-rekannya di Amerika Serikat.

KDRT di Letter S, Tersangka ditangkap

Hepatitis B

Hepatitis B disebabkan oleh virus hepatitis B (HBV) dan merupakan salah satu jenis hepatitis yang paling serius.

Virus ini bisa menyebar melalui kontak dengan darah atau cairan tubuh lainnya dari orang yang terinfeksi, termasuk melalui hubungan seksual, penggunaan jarum suntik yang tidak steril, dan dari ibu ke anak selama proses persalinan.

Hepatitis B bisa menjadi kronis dan menyebabkan kerusakan hati jangka panjang, termasuk sirosis dan kanker hati.

Virus hepatitis B (HBV) ditemukan pada tahun 1965 oleh Dr. Baruch Blumberg, yang kemudian memenangkan Hadiah Nobel dalam bidang Kedokteran pada tahun 1976 atas penemuannya. Virus ini pertama kali diidentifikasi melalui penelitian darah di Amerika Serikat.

Hepatitis C

Hepatitis C disebabkan oleh virus hepatitis C (HCV). Penularannya mirip dengan hepatitis B, yaitu melalui kontak dengan darah yang terinfeksi.

Banyak orang dengan hepatitis C tidak menunjukkan gejala awal, tetapi infeksi kronis dapat menyebabkan kerusakan hati yang serius. Hepatitis C adalah salah satu penyebab utama sirosis dan kanker hati.

Virus hepatitis C (HCV) diidentifikasi pada tahun 1989 oleh tim peneliti yang dipimpin oleh Michael Houghton di Chiron Corporation, sebuah perusahaan bioteknologi di Amerika Serikat.

Hepatitis D dan E

Hepatitis D (HDV) adalah infeksi virus yang hanya terjadi pada orang yang juga terinfeksi hepatitis B. HDV dapat membuat infeksi hepatitis B lebih parah.

Virus hepatitis D (HDV) ditemukan pada tahun 1977 oleh Mario Rizzetto di Italia. HDV pertama kali ditemukan pada pasien dengan hepatitis B kronis.

Sementara itu, hepatitis E (HEV) mirip dengan hepatitis A dalam hal penyebaran melalui makanan atau air yang terkontaminasi, tetapi bisa lebih serius pada wanita hamil.

Hepatitis di Indonesia

Indonesia adalah salah satu negara dengan prevalensi hepatitis B dan C yang cukup tinggi. Pemerintah Indonesia telah mengambil berbagai langkah untuk mengendalikan dan mengurangi penyebaran hepatitis di negara ini.

Program Imunisasi

Salah satu upaya penting adalah program imunisasi hepatitis B yang dimulai sejak tahun 1997. Semua bayi di Indonesia diwajibkan untuk menerima vaksin hepatitis B dalam waktu 24 jam setelah lahir, diikuti dengan dosis lanjutan pada bulan pertama, kedua, dan keenam.

Skrining dan Pengobatan

Pemerintah juga mendorong skrining hepatitis B dan C, terutama di kalangan kelompok berisiko tinggi, seperti tenaga medis dan pengguna narkoba suntik. Selain itu, pengobatan dengan antivirus tersedia untuk penderita hepatitis B dan C kronis, meskipun akses dan biaya masih menjadi tantangan bagi banyak orang.

Edukasi dan Kesadaran

Peningkatan kesadaran masyarakat tentang hepatitis juga menjadi fokus utama. Melalui kampanye kesehatan dan program edukasi, masyarakat diharapkan lebih memahami cara penularan, pencegahan, dan pentingnya deteksi dini hepatitis.

Tantangan dan Harapan

Meskipun upaya signifikan telah dilakukan, masih banyak tantangan yang harus dihadapi dalam mengendalikan hepatitis di Indonesia. Tantangan tersebut meliputi:

Kurangnya Kesadaran: Banyak orang yang masih kurang memahami tentang hepatitis dan cara pencegahannya.

Akses ke Layanan Kesehatan: Terutama di daerah pedesaan dan terpencil, akses ke layanan kesehatan yang memadai masih terbatas.

Stigma Sosial: Penderita hepatitis sering kali menghadapi stigma dan diskriminasi, yang dapat menghambat mereka untuk mencari diagnosis dan pengobatan.

Namun demikian, dengan terus meningkatnya upaya pemerintah dan organisasi kesehatan, serta partisipasi aktif masyarakat, ada harapan besar bahwa prevalensi hepatitis di Indonesia dapat dikurangi secara signifikan di masa mendatang.

Edukasi berkelanjutan, peningkatan akses ke layanan kesehatan, dan dukungan bagi penderita hepatitis adalah kunci untuk mencapai tujuan ini. [Ingot Simangunsong/***]

Tags: Amerika SerikatHepatitisIndonesiaSejarah
ShareTweetSendShareSharePinSend
ADVERTISEMENT

Berita Lainnya

KESEHATAN

Penyakit Moyamoya: kabut di pembuluh otak

by Ingot Simangunsong
27 Mei 2025 | 03:09 WIB
0

PEMATANGSIANTAR -- SEGARIS.CO -- PENYAKIT Moyamoya adalah gangguan langka pada pembuluh darah di otak. Nama "moyamoya" berasal dari bahasa Jepang...

Read more
KESEHATAN

Agnodike simbol perjuangan perempuan dalam dunia medis

by Ingot Simangunsong
31 Maret 2025 | 19:03 WIB
0

Catatan | Ingot Simangunsong BIDAN pertama di dunia tidak diketahui secara pasti karena praktik kebidanan sudah ada sejak zaman kuno,...

Read more
KESEHATAN

Gedung baru Puskesmas Buhit diresmikan, Bupati Samosir: “Pelayanan harus seindah bangunannya”

by Ingot Simangunsong
31 Januari 2025 | 16:35 WIB
0

SAMOSIR – SEGARIS.CO -- Pemerintah Kabupaten Samosir terus berkomitmen meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat. Upaya ini diwujudkan...

Read more
KESEHATAN

BBPOM Medan gelar pertemuan lintas sektor di Samosir

by Ingot Simangunsong
21 November 2024 | 05:33 WIB
0

https://youtu.be/I2XuJ8W9C5E?si=YRP4u7nDOemSyKv_ SAMOSIR -- SEGARIS.CO -- Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Medan menyelenggarakan pertemuan lintas sektor di Ruang Lobi...

Read more
KESEHATAN

FKP Loka POM Toba: Tingkatkan transparansi layanan

by Ingot Simangunsong
1 November 2024 | 18:02 WIB
0

TOBA -- SEGARIS.CO -- Loka Pengawas Obat dan Makanan (Loka POM) Toba kembali menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP) pada Jumat,...

Read more
KESEHATAN

SEHAT MENTAL: Ciri-ciri dan jenis gangguan yang perlu diketahui

by Ingot Simangunsong
1 November 2024 | 05:27 WIB
0

SEGARIS.CO -- KESEHATAN mental adalah kondisi di mana seseorang mampu menjaga keseimbangan emosi, berperilaku bijak, serta memiliki kebahagiaan dalam hidup....

Read more

Berita Terbaru

News

KPK dalami bukti elektronik dugaan suap proyek jalan Rp231,8 miliar di Sumut, Gubernur Bobby Nasution dalam sorotan

3 Juli 2025 | 13:22 WIB
News

Pemko Pematangsiantar apresiasi Bank Indonesia atas kontribusi pengendalian inflasi dan digitalisasi

3 Juli 2025 | 12:26 WIB
News

Wali Kota terima audiensi BPJS Kesehatan, bahas penguatan RSUD dr Djasamen Saragih sebagai rumah sakit rujukan regional

3 Juli 2025 | 09:30 WIB
News

Wesly Silalahi dukung penuh Kota Pematangsiantar jadi tuan rumah Natal GAMKI Sumut

3 Juli 2025 | 09:20 WIB
News

Ephorus GKPS sematkan Hiou kepada Wali Kota Wesly Silalahi pada pembukaan Sidang Sinode Bolon ke-46

2 Juli 2025 | 10:52 WIB
News

Bupati Samosir hadiri Upacara HUT ke-79 Bhayangkara, Kapolres tekankan profesionalisme dan kepercayaan publik

2 Juli 2025 | 10:35 WIB
News

Bupati Samosir resmi buka Festival Wisata Edukasi Leluhur Batak Rumahela 2025

2 Juli 2025 | 10:22 WIB
News

Steven Silalahi pimpin DPC Pemuda Tani Pematangsiantar, siap integrasikan teknologi dalam sektor pertanian

2 Juli 2025 | 09:11 WIB
News

MAKI desak KPK panggil Gubernur Sumut Bobby Nasution terkait kasus suap proyek jalan

1 Juli 2025 | 07:55 WIB
News

Pemkab Samosir siap dukung Revalidasi Geopark Kaldera Toba, Vandiko optimistis raih kembali “Green Card” UNESCO

30 Juni 2025 | 18:43 WIB
News

Ditangkap KPK, INI kekayaan Kadis PUPR Sumut Topan Ginting

30 Juni 2025 | 10:59 WIB
News

CSI dorong KPK periksa Gubernur Sumut Bobby Nasution terkait OTT Kadis PUPR

30 Juni 2025 | 10:36 WIB
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak
  • Saran Pembaca
  • Syarat dan Ketentuan
  • Tentang Segaris.co

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini danau toba