SIMALUNGUN – SEGARIS.CO – Sebuah video yang menampilkan seorang anak menjadi korban bullying oleh teman-temannya di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, telah menjadi viral di media sosial.
Polisi telah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk memastikan kebenaran informasi tersebut.
Dalam video yang dilihat oleh detikSumut, peristiwa tersebut diduga terjadi di depan salah satu sekolah.
Awalnya, terlihat sekelompok anak berada di depan sekolah tersebut.
Anak yang menjadi korban pada saat itu mengenakan pakaian kaos biasa, sama seperti anak-anak lain di lokasi tersebut. Mereka juga terlihat hanya mengenakan sandal.
Dalam video, terlihat anak yang menjadi korban sedang memegang buku.
Di depannya, ada seorang anak berbaju warna biru yang tiba-tiba mendorong korban menggunakan tubuhnya.
Tidak lama kemudian, ada seorang anak lain yang melepaskan tas yang dikenakan oleh anak pelaku tersebut. Terjadi cekcok antara korban dan anak berbaju biru tersebut.
Selanjutnya, ada anak lain yang mendorong korban. Kemudian, ada seorang anak yang menendang korban hingga tersungkur ke tanah. Namun, tidak terlihat dengan jelas siapa pelaku yang menendang korban tersebut.
Dengan perlahan, korban bangkit dan membereskan bukunya yang berserakan. Di sekitar lokasi, terlihat banyak anak-anak.
Saat berdiri, korban terlihat mengalami kesakitan dan memegang bagian pinggangnya.
Pada akhir video, terlihat korban dan anak-anak lainnya berada di dalam ruangan kelas. Korban masih mengenakan baju yang sama saat dirinya ditendang.
Di dalam ruangan tersebut, korban terlihat duduk di atas kursi. Ada seorang anak yang duduk di depan korban mengambil buku yang ada di hadapan korban dan membuangnya.
Menurut narasi dalam unggahan tersebut, kejadian ini terjadi di Parbalogan, Kecamatan Dolok Pardamean, Kabupaten Simalungun.
Kasat Reskrim Polres Simalungun, AKP Ghulam Yanuar Luthfi, mengaku telah menerima informasi tentang video viral tersebut.
Dia menyatakan bahwa pihaknya masih turun ke lokasi untuk memastikan kebenaran kejadian tersebut.
“Iya, polsek dan anggota sedang menuju TKP malam ini,” ujarnya saat dikonfirmasi pada Sabtu (20/4/2024). [Ingot Simangunsong/***]