SAMOSIR – SEGARIS.CO – POLRES Samosir menggelar Operasi Ketupat Toba 2024 pada Sabtu (13/04/2024) untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat, pengunjung, dan wisatawan dalam merayakan Idulfitri dan liburan.
Polres Samosir memberikan pelayanan, mulai dari patroli kamtibmas hingga pengaturan arus lalu lintas untuk mengurai kemacetan.
Personel Pos Pengamanan Simpang Tiga Tele, Kecamatan Harian, turut membantu pengunjung yang mengalami kecelakaan sepedamotor jatuh ke jurang Tele.
Di tempat lain, anggota Pos Pengamanan mendorong mobil mogok di Simpang Tiga Tele, Kecamatan Harian, dan di Simpang Empat Jalan Gereja, Kecamatan Pangururan.
Kasi Humas Polres Samosir, Brigadir Vandu P. Marpaung, menyampaikan bahwa kegiatan pelayanan dan pengamanan Polres Samosir dalam Operasi Ketupat Toba 2024 sudah diunggah di akun media sosial resmi Polres Samosir sebagai bentuk laporan kepada masyarakat.
“Dari Pos Pengamanan dan Pos Terpadu yang melaksanakan Operasi Ketupat Toba, pas pengaturan arus lalu lintas, ada kendaraan yang tiba-tiba mogok. Kemudian dengan spontan anggota yang bertugas langsung ikut membantu mendorong mobil tersebut, ada kendaraan roda dua yang jatuh ke jurang Tele langsung dibantu petugas mengangkat dan pengendara dalam keadaan sehat,” kata Brigadir Vandu.
Selain itu, ada kejadian anak-anak yang terlepas dari pandangan orang tuanya di pantai Pasir Putih Parbaba. Personel Pos Pengamanan menemukan orangtua anak tersebut menggunakan pengeras suara.
Personel juga mengamankan lokasi kebakaran gudang di lokasi tersebut yang terjadi akibat serpihan api pembakaran sampah.
Brigadir Vandu, mewakili Kapolres Samosir AKBP Yogie Hardiman, menyebutkan bahwa Operasi Ketupat Toba 2024 Polres Samosir digelar dalam rangka memberikan rasa aman kepada masyarakat, pengunjung, dan wisatawan yang datang ke Kabupaten Samosir untuk menikmati liburan.
“Hingga hari ke-10 Operasi Ketupat Toba 2024, personel kepolisian tetap melaksanakan tugas pelayanan di Pelabuhan Kapal Feri selama 24 jam. Personel siaga dan turjawali melaksanakan pengaturan arus lalulintas di seputaran kota Pangururan, Desa Tanjung Bunga, Jembatan Tano Ponggol hingga pukul 23.00 WIB,” katanya.
Hingga saat ini, arus kendaraan yang keluar dan masuk Kabupaten Samosir masih seimbang.
“Kita juga tetap jaga fisik di hari terakhir liburan ini, yang mana kita perkirakan arus masuk pengunjung dan wisatawan ke Kabupaten Samosir untuk hari Sabtu dan Minggu ini masih akan meningkat. Apabila terjadi kemacetan, maka kita akan gunakan satu arah jalur arus lalulintas (One Way) khususnya untuk daerah kota Pangururan yang saat ini menjadi lokasi padat kendaraan di malam hari yang akan menikmati objek wisata Water Front City,” kata Brigadir Vandu. [Hatoguan Sitanggang/***]