SAMOSIR – SEGARIS.CO – Jimson Sitanggang, SE, menegaskan komitmennya dalam meningkatkan ekonomi kerakyatan di Kabupaten Samosir sebagai bagian dari visi-misinya untuk maju dan bertarung di Pilkada November 2024 mendatang.
Melalui upaya tersebut, ia berupaya meningkatkan kesejahteraan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Samosir.
Upaya ini sudah dimulai melalui berbagai langkah, terutama di sektor wisata dan kuliner.
Jimson Sitanggang memberikan kesempatan bagi para pengrajin kuliner industri rumah tangga untuk menitipkan produk mereka di lokasi usaha sendiri, tanpa memungut biaya tambahan.
DIperkirakan 4 BACALON BUPATI SAMOSIR akan bertarung di Pilkada 2024
Jimson Sitanggang menyampaikan hal ini kepada Segaris.co melalui chat WhatsApp pada Jumat (12/04/2024), sementara ia berada di Jawa Barat.
Ia juga telah melakukan pertemuan dengan sejumlah awak media terkait niatnya untuk maju di Pilkada 2024.
Disebutkannya, wisata kuliner sudah dibangunnya di beberapa lokasi wisata, seperti Permandian Aek Rangat (Hotspring) dan Beta Martabe di Pangururan.
“Dengan setiap lokasi wisata dan kuliner yang kami bangun dan kelola, kami memberikan ruang seluas-luasnya bagi para pengrajin kuliner dan Industri Rumah Tangga di tempat usaha kami,” kata Jimson Sitanggang.
Menurutnya, langkah ini penting untuk mendukung perekonomian kerakyatan dan pengembangan UMKM.
Jimson Sitanggang menambahkan bahwa mereka tidak memungut biaya dari pelaku kuliner untuk memajang produk mereka.
Dari 10 pengunjung yang datang, rata-rata ada 2-3 produk yang dibeli, dan itu sangat penting untuk pengembangan UMKM.
Sebagai pemilik dan pengelola lokasi wisata dan kuliner di Kabupaten Samosir, Jimson Sitanggang telah membangun tiga lokasi usaha dan kafe resto.
Menurutnya, ini adalah bagian kecil dari upaya untuk meningkatkan perekonomian rakyat dan membuka lapangan kerja.
Dengan pengalaman panjangnya dalam bidang ekonomi kerakyatan, Jimson Sitanggang berharap dapat memberikan kontribusi yang sama untuk masyarakat UMKM di Samosir.
Meskipun mengakui bahwa investasi di Samosir masih jauh dari investasi di kota, namun ia melihat hal ini sebagai pengabdian untuk bersama-sama meningkatkan perekonomian daerah dengan nyata di lapangan. [Hatoguan Sitanggang/***]