TOBA – SEGARIS.CO – RAPAT paripurna DPRD Kabupaten Toba yang digelar di Jalan Sutomo, Balige pada Sabtu, 9 Maret 2024, menjadi momentum penting dalam merayakan HUT Ke-25 Kabupaten Toba.
Acara yang dihadiri oleh para mantan bupati, tokoh masyarakat, pemuda, ormas OKP, dan pemuka agama tersebut, ternyata menimbulkan pertanyaan dari para undangan.
meraba “TANGAN POLITIK” Jokowi dan “SUARA” Megawati Soekarnoputri
Kursi Wakil Bupati yang kosong menjadi sorotan. Beberapa undangan bertanya-tanya apakah ada ketidakharmonisan antara bupati dan wakil bupati.
Namun, saat konfirmasi dilakukan kepada Bupati Toba, Poltak Sitorus, di sela-sela acara makan siang, ia menjelaskan bahwa mungkin ada urusan pribadi yang tidak bisa ditinggalkan.
Menyikapi hal tersebut, Bupati Toba, Poltak Sitorus, menyampaikan harapannya bahwa dalam momentum peringatan HUT Ke-25 Kabupaten Toba, bupati dan wakil bupati harusnya bisa bergandengan tangan.
Ia menekankan pentingnya kesatuan antara pemimpin sebagai contoh bagi masyarakat.
“Jadi contoh untuk masyarakat, pimpinan aja tidak akur, bagaimana masyarakat menilai ini,” katanya.
Dalam konteks ini, Rindu Siahaan, seorang pemerhati di Kabupaten Toba, mengekspresikan harapannya bahwa perbedaan yang mungkin ada dapat diselesaikan dengan baik.
“Malum ma (sembuhlah),” ujarnya, menggambarkan kerinduannya akan tercapainya keselarasan di Kabupaten Toba. [Paber Simanjuntak/***]