MEDAN – SEGARIS.CO – MESKI PROSES penghitungan suara Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) masih berlangsung di Komisi Pemilihan Umum (KPU), namun sebagian masyarakat mulai membahas untuk Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) di daerahnya, termasuk Provinsi Sumatera Utara (Sumut).
Sebagaimana jadwal yang telah ditetapkan dengan Peraturan KPU Nomor 2 Tahun 2024 bahwa tahapan Pilkada akan dimulai pada bulan Mei 2024 nanti, beberapa nama tokoh masyarakat maupun kepala daerah di Sumut, sudah masuk dalam bursa Calon Kepala Daerah untuk maju menjadi Calon Gubernur.
Dalam sebuah pertemuan di Medan, Selasa (05/03/2024), mantan Bupati Serdang Bedagai (Sergai), Ir. H. Soekirman, menilai bahwa sosok Dr. Drs. Nikson Nababan, MSi, yang saat ini masih menjabat sebagai Bupati Tapanuli Utara (Taput), sangat layak dan pantas didukung untuk maju menjadi Calon Gubernur Sumut periode 2024 – 2029.
Menurutnya, hal itu berdasarkan Sumut yang saat ini berada di posisi 29 dalam Indeks Desa Membangun (IDM) Tingkat Provinsi dari 38 provinsi di Indonesia. “Melihat posisi itu, maka Pak Nikson Nababan sangat pantas untuk kita dukung maju menjadi calon Sumut 1 pada Pilkada 2024 ini. Sebab, beliau itu kan alumni Sekolah Tinggi Pembangunan Desa yang ada di Yogyakarta,” ucap Soekirman.
Beliau, imbuh Soekirman, sangat akrab dengan nuansa pedesaan. Dan Sumut saat ini, perlu figur seperti beliau. Supaya pembangunan daerah pedesaan di Sumut dapat dilakukan sesuai dengan bidang keilmuan yang beliau miliki. Tentunya juga, Pak Nikson akan menyesuaikan dengan kondisi adat, budaya, maupun komuditas produk unggulan yang terdapat di daerah itu. Dan sampai saat ini, masalah pembangunan di wilayah pedesaan, masih menjadi tantangan besar bagi Sumut.
“Inilah dasar pemikiran saya, mengapa Pak Nikson Nababan layak memimpin Sumut ke depan. Selain beliau sudah berhasil menjadi Bupati dua periode di Taput, beliau juga alumni Sekolah Tinggi Pemerintahan Desa atau STPMD Yogyakarta,” jelasnya.
Terpisah, mantan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sumut, Wan Hidayati, yang dihubungi melalui telepon selulernya (Ponsel), mengaku kalau sosok Nikson Nababan sangat familiar.
“Beliau sangat membantu saya dalam mewujudkan Geopark Kaldera Toba masuk dalam daftar UNESCO,” aku Hidayati.
Dikatakan Hidayati, sebagai Bupati Taput, Nikson Nababan paham betul dengan program yang diusungnya saat itu, yakni memperjuangan Danau Toba masuk dalam daftar Geopark UNESCO. Tujuannya, supaya keasrian dan keaslian alam lingkungan dan budaya sekawasan Danau Toba, dapat terus terjaga dan terpelihara dengan baik.
“Selain pelestarian Danau Toba dapat terjaga, maka Danau Toba juga masuk ke dalam global network UNESCO. Artinya, kearifan lokal yang ada di Danau Toba, akan menjadi rujukan bagi masyarakat dunia internasional. Dan dalam jangka yang panjang, kita sebagai pemilik Danau Toba, akan mendapatkan keuntungan – keuntungan lainnya. Dan Pak Nikson sangat paham dengan tujuan program saya ketika itu. Bahasa sederhananya, nyambung percakapan kami,” terang Hidayati sambil tertawa lepas yang terdengar dari ponselnya.
Sementara, Direktur Eksekutif Sumut Institute, Osriel Limbong yang ditemui di sebuah kafe di kawasan Kota Medan, berpendapat kalau Bupati Taput dua periode itu telah berhasil membangun interkoneksi antar desa dan antar kecamatan. Selain itu, interkoneksi antar kecamatan antara kabupaten juga sukses dibangun Nikson Nababan.
“Karena keberhasilan itu, saya pribadi sangat mendukung bila Pak Nikson Nababan maju menjadi Calon Gubernur Sumut di Pilgubsu 2024 nanti. Jadi, tidak hanya mendukung beliau. Saya pribadi dan keluarga juga siap untuk menyukseskan beliau untuk menjadi Gubernur Sumut 2024 nanti,” tuntas pegiat sosial dan kandidat Doktoral Lingkungan Hidup Sumut ini. (Sipa Munthe/***)