Catatan | Ingot Simangunsong
AJANG event F1 Powerboat 2024 di Danau Toba, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba, telah usai, Minggu 3 Maret 2024.
Perhelatan yang untuk kedukalinya digelar di Kabupaten Toba itu (pertama tahun 2023) berjalan sukses dan mendapatkan puja-puji dari peserta mancanegara, masyarakat (wisatawan lokal) dan pelaku ekonomi [UMKM).
Namun di saat gelar konferensi pers, Minggu 3 Maret 2024, puja-puji itu, “dilululantakkan” atau “dihempaskan” oleh Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kemenkomarves, ODO MANUHUTU dengan satu kata yakni “SAMPAH.”
Di hadapan Bupati Toba, Poltak Sitorus, Odo Manuhutu menyebutkan, bahwa sampah berserahkan dimana-mana, yang digambarkannya mulai dari Bandara Internasional Silangit sampai ke Balige.
Soal sampah F1 Powerboat, Jarnas 98; Odo Manuhutu harus minta maaf ke masyarakat Toba
Lebih jauh lagi, Odo Manuhutu menginformasikan, masalah sampah itu, menjadi bahan evaluasi untuk memindahkan penyelenggaraan F1 Powerboat [ketiga] ke kabupaten lain di kawasan Danau Toba.
Jarnas 98 sikapi Odo Manuhutu
PERNYATAAN Odo Manuhutu tentang sampah berserakan dimana-mana itu, disikapi dengan nada keras oleh masyarakat Kabupaten Toba, Bupati Toba dan Jaringan Nasional Aktivis 98 (Jarnas 98) Kabupaten Toba.
Odo Manuhutu disebut-sebut telah menorehkan luka di hati masyarakat Kabupaten Toba secara khusus, di saat bangga-bangganya mendapatkan kepercayaan dari dunia internasional untuk kedua kalinya menjadi TUAN RUMAH Event F1 Powerboat.
Jika disebut Odo Manuhutu, bahwa sampah berserakan dimana-mana, hal itu tidak menjadi sebatas jorok yang kelihatan mata. Tetapi, hal itu menjadi satu situasi yang menggambarkan bahwa masyarakat Toba, adalah warga yang berprilaku amoral, tidak memiliki adab dalam memperlakukan sampah.
Andaikan Odo Manuhutu melihat situasi tersebut, tidaklah etis untuk menyampaikannya sebagai konsumsi publikasi terbuka yang sedemikian vulgar, apalagi dengan ditambahi nada “ancaman” memindahkan lokasi even.
Jarnas 98 menyebutkan bahwa pernyataan Odo Manuhutu itu sangat konyol dan asal bunyi (asbun).
Seharusnya, Odo Manuhutu mengucapkan terimakasih kepada warga Kabupaten Toba, atas suksesnya perhelatan F1 Powerboat 2024.
“Bukan malah membuat pernyataan yang menurut saya sudah mendiskreditkan semua elemen dan warga Kabupaten Toba,” kata Jefri Siahaan mewakili pengurus Jarnas 98 Kabupaten Toba.
Tidak paham batas wilayah
ODO MANUHUTU seharusnya sudah punya informasi bahwa sebelum perhelatan Event F1 Powerboat digelar, seluruh stakeholder yang ada di Kabupaten Toba, sangat bekerja keras agar event tersebut berjalan dengan aman, nyaman dan sukses.
Salah satunya yang menjadi skala prioritas Pemerintah Kabupaten Toba, adalah pembersihan sampah, yang ada di wilayah Kabupaten Toba.
Pernyataan ODO MANUHUTU yang menyebutkan bahwa sampah berserakan di mana mana, mulai sejak melintas dari Bandara Internasinal Silangit, menggambarkan bahwa dirinya ASBUN, karena tidak paham apa yang disebut BATAS WILAYAH provinsi mau pun kabupaten.
“Ini masalah harga diri masyarakat Kabupaten Toba, untuk itu kami meminta ODO MANUHUTU segera meminta maaf atas statement yang menurut saya asal bunyi. Seharusnya, dia berpikir dulu baru ngomong, bukan ngomong dulu baru berpikir,” kata Jefri Siahaan.
ODO MANUHUTU, juga perlu menggaris bawahi apa yang disampaikan Direktur Logistik F1h2O (Powerboat), Alec Cavallero, yang mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dukungan pengamanan luar biasa yang diberikan oleh Polda Sumut (Polri) dan jajaran.
“Situasi di sini sangat aman dan nyaman. Kami dapat menggelar pertandingan Powerboat dan Aquabike untuk ketiga kalinya di Balige untuk mempromosikan daerah wisata Danau Toba,” ujarnya pada hari Sabtu (02/03/2024).
Alec Cavallero: Balige siap gelar F1 Powerboat dan Aquabike untuk ketiga kalinya
Kemudian, ODO MANUHUTU harus memahami hasil survey dan studi kelayakan, kenapa Balige, Kabupaten Toba ditetapkan sebagai kawasan penyelenggaraan Event F1 Powerboat. Tentu tidak asal (sembarang) ditetapkan.
ODO MANUHUTU jangan jadi gagal paham hanya karena SAMPAH, yang juga tidak berada di wilayah Kabupaten Toba.
HORASSS… HORASSS… HORASSS!!!
Pematangsiantar, 06-03-2024
Penulis, Ingot Simangunsong, pimpinan redaksi Segaris.co