CALON PRESIDEN-Calon Wakil Presiden RI 2024-2029, Ganjar Pranowo – Mahfud MD dalam visi-misinya menyampaikan 21 program unggulan yang nilainya setara dengan Rp 2.500 triliun.
“Duit Negara sebesar Rp 2.500 triliun itu, setara dengan biaya MAKAN SIANG GRATIS program unggulannya pasangan Prabowo-Gibran nomor urut 2,” kata Ketua Umum (Ketum) DPP Dulur Ganjar Pranowo (DGP), Raden Zieo Suroto yang disampaikan melalui aplikasi WhatsApp ke segaris.co, Kamis (28/12/2023).
21 PROGRAM UNGGULAN Ganjar Pranowo-Mahfud MD itu adalah:
- 17 juta lapangan kerja,
- Satu desa, satu faskes, satu nakes,
- Uang saku kader posyandu,
- 10 juta hunian, punya rumah semudah punya motor,
- Sekolah dapat gaji, lulus pasti kerja,
- Satu keluarga miskin, satu sarjana,
- Perempuan maju,
- Buruh naik kelas,
- Kuliah gratis untuk anak prajurit dan Bhayangkara,
- Mudah berusaha termasuk UMKM dan koperasi,
- Masjid sejahtera, pengurus masjid terlindungi,
- Guru ngaji dan guru agama lain digaji,
- Pasokan pangan aman, harga enak di kantong,
- Lansia bahagia, anak cucu gembira
- Petani bangga bertani
- Di laut kita jaya, nelayan sejahtera
- Disabilitas mandiri berprestasi,
- satu desa satu mobil akses internet super cepat,
- gratis merata Bansos pasti lanjut tapi harus tepat sasaran,
- Sikat KKN
- KTP Sakti
Raden Zieo Suroto menyebutkan, cukupkah hanya 21 program unggulan tersebut?? Kalau masih kurang, bisa ditambah, misalnya tambah dengan Program Sekolah TK yang dikelola oleh komunitas/lingkungan warga sekitar.
“Saat ini, setiap keluarga yang punya anak balita merasa harus atau wajib, anak-anak mereka bersekolah TK. Tapi faktanya, bagi kalangan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) justru biayanya dirasa mahal sekali.. karena umumnya menjadi ajang bisnis sekolah TK,” kata Raden Zieo Suroto.
Menurutnya, Negara cukup keluarkan dana untuk menyediakan gedung, sarana, prasarana dan perlengkapan utama yang dibutuhkan saja. Selebihnya, biaya operasional sehari-hari dan biaya-biaya untuk kebutuhan lainnya dilakukan dan diadakan oleh organisasi yang dibentuk oleh warga itu sendiri. Organisasi yang dibentuk khusus untuk menyelenggarakan Sekolah TK itu.
“Selain duit Negara yang dikeluarkan akan jauh lebih kecil, juga jadi terbangun rasa memiliki, Silih Asih Silih Asuh dan semangat bergotong royong secara produktif, dan juga bertanggung jawab pada tumbuh-kembang fisik dan jiwa serta pikiran dari anak-anak balita di kampungnya masing-masing,” kata Raden Zieo Suroto, yang juga menyampaikan DGP usul SEKOLAH TK Komunitas dimaksud di atas menjadi Program Unggulan nomor 22. (Rilis/***)
Jakarta, 27 Desember 2023
Sumber, Raden Zieo Suroto, adalah Ketua Umum DPP DGP #DulurGanjarPranowo