KARENA Pemilu itu tentang nasib dan masa depan rakyat, bangsa dan negara kita, bukan lomba Indonesia Idol. Pemilu itu tentang berhasil atau gagalnya KITA SEMUA menuju INDONESIA EMAS 2045.
Hal tersebut disampaikan Ketua Umum (Ketum) DPP Dulur Ganjar Pranowo (DGP), Raden Zieo Suroto dalam menyikapi jeritan hati Ridwan Kamil, sosok Tokoh Muda urang Sunda, kader Partai Golkar dan banyak yang jadi korban cawe-cawe DraKor PoliTikTok Jokowi.
Menurut Raden Zieo Suroto, bukan hanya Ridwan Kamil, Erick Thohir, AH, Zulhas, Cak Imin dan AHY adalah korban lainnya, bahkan Prabowo juga korban Sandera PoliTikus.
“Manalah mungkin Prabowo mau Cawapresnya Gibran SANTUY: anak haram konstitusi, SAMSUL, Belimbing Ada Sayur, kalau tidak terpaksa karena dipaksa. Mari mkirlah kita semua dengan tenang dan dalam,” kata Raden Zieo Suroto melalui keterangan pers tertulis yang disampaikan ke redaksi segaris.co Rabu (27/12/2023).
Diungkapkan Raden Zieo Suroto, bahwa nanti, di saat 20 tahunan lagi, di saat dimana Prabowo, Jokowi, SBY, Adian Napitupulu, Megawati, Panda Nababan, Anies Baswedan dan lainnya mungkin sudah tiada atau pun sudah jompo.. generasi terus bergulir dan berganti memimpin negara kita ini di segala bidang dan sektor kehidupan.
“Wahai kaum Milenial Indonesia, di desa mau pun di perkotaan, Bangkit dan Bergeraklah. Segera gulirkan gerakan rakyat seperti efek bola salju, lawan mereka semua.. dirikan POSKO dan GARDU Gotong-Royong dimana-mana di lingkungan kita masing-masing di sekitaran 820 ribuan TPS kita sendiri, turunlah rame-rame ke darat, turun ke bumi!!!,” kata Raden Zieo Suroto.
Menurut Raden Zieo Suroto, kaum Milenial Indonesia berdaulat secara politik. Mereka adalah manusia muda yang MERDEKA dan bermartabat diri tinggi.
“Mereka semua pasti tak akan pernah takut pada apa pun dan siapa pun, kecuali kepada rakyat yang berkumpul di POSKO dan GARDU Gotong Royong. Kita semua muak terhadap Dinasti PoliTikTok OWI OWO BEO Neo-ORBA, Rejim Penguasa Pengkhianat Reformasi 1998, Anti Demokrasi dan Pecandu KKN setengah mati,” kata Raden Zieo Suroto. (Rilis/***)