TIGA Pejabat Tinggi Pratama di lingkungan pemerintah provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut), dilantik Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro, Medan, Senin (24/07/2023).
Ketiga pejabat tersebut, Lies Handayani Siregar sebagai Asisten Administrasi Umum, Suherman sebagai Staf Ahli Bidang Pendidikan Kesehatan Infrastruktur dan Pemberdayaan Masyarakat, serta Hamdan Sukri Siregar sebagai Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan.
Gubernur berpesan kepada para pejabat yang baru dilantik bahwa jabatan merupakan amanah.
Berti Mince boru Manurung: “Saya mau uang Rp120 juta itu dikembalikan”
“Jabatan itu bukan hak, jabatan itu kepercayaan, jabatan itu amanah, kejar target untuk kesejahteraan rakyat kita,” kata Gubernur.
Jabatan, adalah tuntutan untuk senantiasa siap menjalankan tugas. Para pejabat mestilah terus berkaca pada kepercayaan yang diberikan. Hari ini dilantik, beberapa waktu kemudian diganti tak ada persoalan, itulah integritas.
Untuk itu, para pejabat yang baru dilantik mestilah beradaptasi sesegera mungkin di tempat yang baru untuk mengetahui dan menyesuaikan apa yang harus dilakukan lewat evaluasi.
Gubernur mengingatkan tiga hal penting yang harus ditanamkan dalam diri para ASN, khususnya pejabat. Pertama adalah loyalitas, yaitu menjalankan setiap visi dan misi yang sudah ditetapkan.
“Pastikan kalian tidak menentang, jalankan pekerjaanmu, penuhi tuntutan, mulai dari RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional) turun ke RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah), dan ke visi dan misi Gubernur,” katanya.
Kedua, esprit de corps atau jiwa korsa. Menurut Edy, seorang pejabat mestilah menanamkan hal tersebut dalam dirinya. Seorang pejabat tidak boleh berbuat sesuatu yang akan membuat malu instansi, keluarga hingga Sumut.
Fraksi PAN Persatuan Indonesia apresiasi situasi-kondisi dan perkembangan sosial politik
“Itulah esprit de corps, kita satu kesatuan, tidak bisa dipisahkan, kalau kalian berbuat sesuatu yang buruk, Sumut akan malu, keluargamu malu,” katanya.
Ketiga, kerja sama juga harus dimiliki seorang pejabat agar program-program kerjanya berhasil.
“Untuk menyukseskan suatu pekerjaan, kalian membutuhkan semua sumber daya tanpa kecuali, kerja sama adalah kunci keberhasilan program,” kata Gubernur. (Sipa Munthe/***)