YUDA RAMA Bastian sudah semakin membaik, paska operasi luka akibat terjatuh dari pohon rambutan, dan sudah diijinkan pihak RSUD Parapat untuk pulang, Senin (18/07/2023).
“Setelah ketemu dokter yang menangani operasi, Yuda pun sudah dibolehkan pulang hari ini (Senin, 18 Juli 2023). Yuda sudah sampai di rumah,” kata Kepala SD Negeri 091522 Marubun, Sahrul Panjaitan menyampaikan pesan kepada segaris.co, melalui WhatsApp, Senin (18/07/2023).
Sahrul Panjaitan pun mengirimkan beberapa foto suasana Yuda Rama Bastian sedang berbaring di tempat tidur didampingi ibunya.
Setelah ketemu dengan dokternya, dan disampaikan bagaimana kondisi Yuda Rama Bastian, selanjutnya diberi ijin pulang.
Seperti diberitakan segaris.co sebelumnya, bahwa paska pelaksanaan operasi penanganan yang berjalan lancar, kondisi Yuda Rama Bastian di RSUD Parapat, sudah semakin membaik, sejak Sabtu (15/07/2023).
“Informasi dari kedua orangtua, kondisi Yuda sejak Sabtu, 15 Juli 2023, sudah semakin membaik. Kami merasa bersyukur operasinya berjalan dengan baik dan lancar,” kata Sahrul Panjaitan melalui WhatsApp, Sabtu (15/07/2023).
Menurut Sahrul Panjaitan, pihak sekolah dalam waktu dekat, akan menggelar acara upah-upah bagi Yuda Rama Bastian.
“Kami sudah persiapkan rencana upah-upah bagi Yuda, sebagai ungkapan rasa syukur karena kondisi Yuda semakin hari semakin membaik,” kata Sahrul Panjaitan.
Pada kesempatan tersebut, mewakili kedua orangtu Yuda, Sahrul Panjaitan menyampaikan ucapan terimakasih kepada Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga yang cepat tanggap terhadap kondisi memprihatinkan yang dihadapi warganya.
Rafael Purba PULANG, Imelda Munthe: “Takut biaya bengkak, kami PINJAM UANG”
“Selain kepada Pak Bupati, kami mewakili Yuda dan kedua orangtuanya, juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pak Dasa Sinaga yang juga memberikan perhatian terhadap masalah Yuda,” kata Sahrul Panjaitan.
SEKADAR meningatkan, Yuda Rama Bastian, siswa Kelas VI SD Negeri 091522 Marubun, Kecamatan Tanah Jawa, di masa libur sekolah mengalami musibah, terjatuh dari pohon rambutan saat bermain-main bersama temannya, Sabtu (08/07/2023).
Menurut Sahrul Panjaitan melalui rekaman video, akibat terjatuh, Yuda Rama Bastian mengalami luka memar di bagian mata sebelah kanan.
“Saat terjatuh, ternyata ada benda tajam yang tertancap dari bagian rahan yang menembus ke bagian mulut hingga ke bawah hidung,” kata Sahrul Panjaitan sesuai rekaman video yang disampaikan ke redaksi segaris.co, Jumat (14/07/2023).
Bupati Simalungun: “Semoga kualitas pelayanan publik semakin bertumbuh”
Menurut keterangan pihak medis, kata Sahrul Panjaitan, Yuda Rama Bastian harus menjalani tindakan operasi, sesuai hasil foto. Demikian juga bagian mata yang memar.
“Namun, karena ketidaksanggupan orangtua untuk mempersiapkan biaya operasi, maka anak didik kami dibawa pulang,” kata Sahrul Panjaitan, Kamis (13/07/2023).
Yuda Rama Bastian, sempat 5 hari tidak mendapatkan penanganan medis, sehingga bagian lukanya mengalami infeksi.
Bupati Simalungun sangat merespon
Sahrul Panjaitan pun berpengharapan Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga memberikan perhatian terhadap anak didiknya yang sesungguhnya sangat membutuhkan pertolongan.
Setelah video dengan narasi yang disampaikan Sahrul Panjaitan terupdate di akun Facebooknya Bupati Simalungun, langsung mendapat tanggapan.
“Ternyata Pak Bupati sangat respon terharap keluhan anak didik kami, yang sangat membutuhkan pertolongan. Respon yang ditunjukkan Pak Bupati ini sebagai wujud kepeduliannya dengan cepat tanggap terhadap masyarakat yang membutuhkan bantuan mau pun pelayanan,” kata Sahrul Panjaitan. (Ingot Simangunsong/***)