MEMAKNAI keberkahan di bulan Ramadan, pemuda lintas agama Sumatera Utara, menggelar giat bersama pembagian takjil dan buka puasa bersama, di halaman Mesjid MAN 2 Model, Jalan Willem Iskandar, Medan, Selasa (18/04/2023) .
Kegiatan tersebut, diinisiasi sejumlah organisasi kepemudaan keagamaan di antaranya, GP Ansor Sumut, Pemuda Katolik Sumut, GAMKI Sumut, dan Permabudhi, sebagai wujud dalam mempererat tali silaturahmi antar umat.
Ketua Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Sumut, Darwin Sitompul, melalui Sekretaris, Swangro Lumban Batu menyebutkan, pembagian takjil dilakukan di empat titik, yakni di Mesjid Raya Jalan Sisingamangaraja, bundaran Jalan Gatot Subroto, Jalan Stasiun Kereta Api Medan, dan Simpang Aksara, Jalan Perintis Kemerdekaan, Medan.
Sebelum pembagian takjil dilakukan, semua pemuda lintas agama melakukan doa bersama di setiap titik lokasi kegiatan.
Aktifkan kembali Kepsek “SELINGKUH”, Warga datangi SMA Santo Mikhael Pangururan
“Kegiatan ini digagas dengan rasa persatuan dan kesatuan di negara ini, serta dilaksanakan secara sukarela. Dan kami sepakat untuk mendukung serta menjaga Sumatera Utara sebagai wilayah yang rukun damai dan guyub untuk semua lapisan masyarakat dari berbagai latar belakang suku, agama, ras, dan budaya,” kata Swangro Lumban Batu yang juga mantan Korwil GMKI Sumut Periodesasi 2016-2018, dalam rilis yang diterima di Medan, Kamis (20/04/2023).
Selain itu, Swangro menyebutkan, keterlibatan GAMKI di kegiatan ini dapat membawa warna khususnya bagi umat Kristen dan melalui kegiatan ini juga agar GAMKI semakin dikenal luas oleh masyarakat Sumut.
“GAMKI juga menjadi motor penggerak dalam kegiatan bagi takjil dan buka bersama pemuda lintas agama Sumatera Utara dan diharapkan dengan kegiatan ini menjadi sarana silaturahmi, dan ke depannya kita akan bersinergi untuk kegiatan-kegiatan kolaboratif yang lain,” ujar Swangro.
PASKA DIGREBEK di Hotel, Yayasan diminta PECAT Kepala SMA Santo Mikhael Pangururan
Ketua Pemuda Katolik Sumut, Parulian mengatakan, pentingnya saling menghormati antar umat serta melakukan kegiatan positif keagamaan yang merupakan bagian dari cita-cita bangsa serta ajaran setiap keyakinan yang ada.
“Ini merupakan bagian merawat kebhinekaan serta amanah setiap keyakinan dari umat beragama. Silahturahmi keberagamaan lintas agama ini penting serta harus intens dilakukan,” katanya. (Sipa Munthe/rilis/***)