KEPUTUSAN Yayasan Santo Yoseph mengaktifkan kembali Kepala SMA Santo Mikhael Pangururan, MM yang sedang viral digerebek oleh suami Wakil Kepala Sekolah di salah satu hotel, sampai saat ini menjadi polemik berkepanjangan.
Walau pun pihak keluarga Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah telah berdamai, namun warga setempat di lingkungan sekolah tidak terima dengan informasi yang telah terlanjur meluas dengan bukti video, ketika suami Wakil Kepala Sekolah ribut dengan MM di sebuah hotel di seputaran Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatera Utara.
Puluhan masyarakat sekitar sekolah, yang berkeberatan dengan ulah oknum Kepala Sekolah baru-baru ini yang diduga selingkuh dengan Wakaseknya berparas cantik tersebut, Senin (17/4/2023) menyambangi sekolah sekira pukul 9.00 Wib.
Namun MM tidak berada di sekolah terkait karena ada rapat penting para kepala SMA di daerah Kecamatan Palipi, Kabupaten Samosir.
Jautir Simbolon, kepada wartawan menyampaikan, perbuatan, Kepala SMA Santo Mikhael itu merupakan perbuatan” amoral”.
“Seharusnya pihak Yayasan Santo Yoseph yang telah mengaktifkan kembali Kepala Sekolah, mengundang terlebih dulu pihak orangtua siswa, tokoh masyarakat dan warga sekitar sekolah,” kata Jautir Simbolon, yang juga menyebutkan, berita asusila Kepala Sekolah diduga selingkuh dengan Wakaseknya sudah santer meluas di kalangan masyarakat pada khususnya masyarakat Samosir.
Terima Sertifikasi SNI, Hendra Leonard: “Air Minum Kemasan ULI, sudah LAYAK KONSUMSI”
“Maka pihak Yayasan perlu mengambil langkah- langkah bijaksana demi menjaga nama baik sekolah, SMA Santo Mikhael Pangururan harus kita selamatkan,” kata Jautir Simbolon.
Ia juga sangat menyayangkan perilaku MM yang telah menciderai dunia pendidikan Kabupaten Samosir.
“Idealnya dia harus menjadi panutan, ini malah menimbulkan masalah amoral,” kata Jautir Simbolon yang mengungkapkan, Kepsek yang juga menjabat pengurus gereja itu, harus mempertanggungjawabkan perilakunya.
“Kita juga harus menyelamatkan umat dari orang-orang yang munafik, yang bersembunyi di balik perbuatan pura-pura baik,” kata Jautir Simbolon.
Seorang guru di SMA Santo Mikhael Pangururan, kepada wartawan dan meminta namanya tidak dituliskan, tapi bersedia dipanggil oleh pihak Yayasan Santo Yoseph apabila diklarifikasi, menjelaskan, seusai penggerebekan tepatnya 15 Maret 2023, suami RD datang ke SMA Santo Mikhael Pangururan dan pada 16 Maret, dia membagikan rekaman suara.
Rekaman itu berisi pertengkaran suami RD dengan MM. “Sempat juga dipertontonkan video visualnya,” kata guru itu.
Selanjutnya diterangkan, ketika 3 orang guru mengikuti pelatihan, mereka diinterogasi pihak Yayasan.
“Anehnya, ketiga guru itu dituding menyebar informasi hoax oleh Yayasan dan diancam pidana UU IT,” kata guru itu.
Kemudian pada Senin 3 April 2023, Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah dinonaktifkan pihak Yayasan. “Tapi pada hari Rabu (12/04/2023) mereka kembali diaktifkan,” bebernya.
Menurutnya, alasan pihak Yayasan mengaktifkan dua sejoli itu, karena kedua pihak sudah berdamai dan tidak ditemukan kesalahan.
“Maka jangan salahkan kami para guru di SMA Santo Mikhael Pangururan dan masyarakat Samosir, apabila berasumsi negatif terhadap Yayasan,” tegasnya.
Remaja Masjid Nurul Huda Marihat bersama Boy Warongan bagikan takzil
Dengan tegas dikatakannya, pada saat penggerebekan tidak ada kegiatan assesor di hotel itu, tapi di di hotel lain.
“Pihak yayasan sudah berbohong kepada wartawan, terkait keberadaan assesor di TKP,” kata dia lagi.
Sementara pihak Yayasan Santo Yoseph di Pematang Siantar melalui Albert Sinaga kepada wartawan mengatakan, pengaktifan Kepala Sekolah MM karena tidak ada bukti ditemukan, bahwa keduanya berada dalam satu kamar.
Sebagai informasi untuk diketahui, kejadian penggerebekan Kasek Santo Mikhael Pangururan dengan wanita cantik yang juga Wakil Kepala Sekolah di sekolah yang sama, viral di Kabupaten Samosir dan saat ini videonya beredar luas. (Hatoguan Sitanggang/***)