Segaris.co
Jumat, 19 September 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Segaris.co
No Result
View All Result
Segaris.co
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Home Kolom

SINYAL dari Jokowi, ibarat menarik “rambut dalam tepung”

Ingot Simangunsong by Ingot Simangunsong
16 Maret 2023 | 11:25 WIB
in Kolom
ADVERTISEMENT

Catatan | Ingot Simangunsong

PRESIDEN Jokowi mengingatkan seluruh jajaran pemerintah baik pusat mau pun daerah serta badan usaha milik negara (BUMN) untuk disiplin dalam mengimplementasikan kebijakan peningkatan penggunaan produk dalam negeri (P3DN).

Sinyal tersebut, dimaknai agar jajaran pemerintah yang dimaksud Presiden Jokowi menggunakan atau membeli produk dalam negeri.

Tentu, sinyal tersebut akan “melebar” bagi masyarakat Indonesia, secara umum. Karena, sinyal itu, sudah beberapa kali disampaikan Presiden Jokowi terkait produk dalam negeri.

Mengingatkan penggunaan produk dalam negeri tersebut, adalah yang keempat kalinya disampaikan Presiden Jokowi di acara Business Matching Produk Dalam Negeri Tahun 20223, di Istora Senayan, Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (15/03/2023).

Baca juga :

Hasil otopsi BUNUH DIRI, KELUARGA KECEWA dan ISTRI BRIPKA ARFAN SARAGIH HISTERIS

Baca juga :

Misteri Kematian Bripka Arfan Saragih, Fridolin Siahaan: “Dari mana datangnya SIANIDA ke Samosir”

Impor baju bekas yang sangat mengganggu

Salah satu yang kemudian disorot Presiden Jokowi adalah, impor baju bekas, yang dinilai sudah sangat dan sangat mengganggu industri tekstil dalam negeri.

Menurut data yang disampaikan Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, besok 17 Maret 2023, pemerintah bakal memusnahkan 900 lebih bal baju bekas impor yang tertangkap Satgas di Pekanbaru, Riau.

Kemudian, pada 21 Maret 2023, pihaknya bakal melanjutkan pemusnahan baju bekas impor di Mojokerto, Jawa Timur yang nilainya mencapai Rp10 miliar.

Zulkifli Hasan – yang akrab dipanggil Zulhas itu – kelihatan serius menindaklanjuti sinyal yang disampaikan Presiden Jokowi, sehingga – walau sudah cerita lama – dikaitkannya baju bekas impor, menjadi “biang” penyakit.

“Tentu masyarakat dirugikan karena baju bekas itu bahaya, membawa jamur, bisa bawa penyakit, dan kedua bisa hancurkan UMKM kita,” kata Zulhas walau saat memberikan penjelasan, tidak diperkuat dengan data tentang penyakit dan kehancuran UMKM.

Baca juga :

SUDAH ADA YANG DITANGKAP PENGIMPOR BAJU BEKAS, Jokowi: “Mengganggu industri tekstil di dalam negeri”

Solusi bagi pengusaha, pedagang baju bekas dan pekerja

Membatasi atau menghapus impor baju bekas, ya sah-sah saja di masa prihatin dalam menyelamatkan produk dalam negeri. Pemerintah memiliki kewenangan penuh dalam mengambil atau memutuskan satu kebijakan. Apalagi dalam upaya penguatan berbagai bidang usaha yang ada, terkhusus UMKM.

Persoalan yang perlu diperhatikan pemerintah adalah, bagaimana menemukan formula kepatutan pertahanan hidup, dari para pengusaha, penjual dan tenaga kerja yang bersentuhan dengan baju bekas impor?

Pemutusan mata rantai masuknya baju bekas impor, akan berdampak besar pada “hilangnya” mata pencarian (penghasilan). Kemudian, akan lahir “riak-riak” kegelisahan, karena penghasilan yang selama ini telah menyelamatkan “periuk” mereka, akan “tertelungkup”.

Setidaknya, akan ada pengusaha gulung tikar. Akan ada penjual menutup kios. Akan ada pekerja, yang menjadi penggangguran, padahal kondisi saat ini, tidaklah gampang mendapatkan pekerjaan.

Pemerintah – dalam konteks ini Presiden Jokowi mau pun Menteri Perdagangan, Zulhas – dapat memberikan solusi peralihan usaha, pemanfaatan kios dan lapangan kerja bagi setiap komponen yang terlibat dalam mekanisme baju bekas impor.

Yang perlu dijadikan bahan pertimbangan adalah, bagaimana pemerintah dapat “menarik benang dalam tepung”, “benang ditarik, tepung tidak berserakan.”

Baju bekas impor tetap dapat terjual, UMKM terselamatkan, dan masyarakat tidak terdampak penyakit apa pun.

Penulis, Ingot Simangunsong, Pimpinan Redaksi Mediaonline Segaris.co,

 

Tags: BajuBekasImpor
ShareTweetSendShareSharePinSend
ADVERTISEMENT

Berita Lainnya

Kolom

KORUPTOR [muda] itu BAJING-an

by Ingot Simangunsong
13 September 2025 | 20:01 WIB
0

Catatan | Ingot SimangunsongANTARA bajing dan bajingan. Keduanya berbeda makna dan arti. BAJING adalah tupai, binatang pengerat yang dikenal sebagai hama...

Read more
Kolom

Gerakan RADIKAL berantas korupsi dan perampasan kekayaan [asset]

by Ingot Simangunsong
12 September 2025 | 21:32 WIB
0

Catatan | Ingot Simangunsong KORUPSI. KORUPTOR. Sesuatu yang sudah sangat "keterlaluan" berkembang-biaknya di negeri ini. Penikmat korup, ada di berbagai...

Read more
Kolom

Berhala itu akan DITINGGALKAN dan KESEPIAN

by Ingot Simangunsong
10 September 2025 | 10:32 WIB
0

catatan | Ingot Simangunsong PAPAN catur politik itu, sebenarnya sudah tertutup rapi, dan tidak perlu dibuka lagi dalam turnamen apa...

Read more
Kolom

Ketika pemikiran digiring dan diskat pada kotak-kotak

by Ingot Simangunsong
10 September 2025 | 00:01 WIB
0

Catatan | Ingot SimangunsongANGKA sebagai identitas petarung dalam merebut "kekuasaan", bagi para pendukungnya, dapat saja dijadikan sebagai prasasti yang harus...

Read more
Kolom

Pak Presiden, jangan sebatas MENGGANTI saja

by Ingot Simangunsong
9 September 2025 | 15:10 WIB
0

Catatan | Ingot Simangunsong SENIN, 8 September 2025, menjadi catatan penting dalam rekam jejak tindakan tegas Presiden Prabowo Subianto melakukan...

Read more
Kolom

PENDIDIK wajib DIMULIAKAN, bebaskan sebagai pengguna anggaran

by Ingot Simangunsong
5 September 2025 | 14:53 WIB
0

Catatan | Ingot Simangunsong SETELAH Menteri Agama menyampaikan permohonan maaf kepada para guru (pendidik) dengan tidak ada maksud merendahkan profesi...

Read more

Berita Terbaru

News

Komisi III DPRD Langkat fasilitasi keluhan 0edagang Rest Area Tol Stabat–Tanjungpura

18 September 2025 | 19:03 WIB
News

Advokat Pematangsiantar dilaporkan ke Polres Simalungun dan DPN Peradi

18 September 2025 | 18:48 WIB
News

Rangkap jabatan Sekda Samosir jadi Plt Inspektur tuai kritik, dinilai langgar regulasi dan timbulkan konflik kepentingan

18 September 2025 | 13:20 WIB
News

Pemkab Samosir matangkan persiapan Trail of The Kings by UTMB

18 September 2025 | 08:42 WIB
News

Bupati Langkat tinjau jalan rusak di Stabat dan Secanggang, pastikan perbaikan dimulai Oktober 2025

17 September 2025 | 21:28 WIB
News

TIM PKM Dosen POLMED melakukan pengembangan Teknologi Pasca Panen Jagung melalui Mesin Pemipil dan Inovasi Pupuk Organik

16 September 2025 | 16:41 WIB
News

Jaringan Masyarakat Sipil Sumut desak reformasi institusi Polri

16 September 2025 | 13:04 WIB
Buah Pikir

Menanti RADICAL BREAK Presiden Prabowo

16 September 2025 | 12:53 WIB
News

YGPP dan Pemkab Samosir gelar bakti sosial, warga antusias ikuti layanan kesehatan

15 September 2025 | 18:08 WIB
Buah Pikir

Sediakan 19 juta lapangan kerja baru, bukan bayar iuran BPJS!

15 September 2025 | 16:07 WIB
News

Wali Kota Pematangsiantar hadiri penutupan Dikmata Infanteri TNI AD Gelombang II TA 2025

15 September 2025 | 09:49 WIB
News

Tim Pengabdian Politeknik Negeri Medan Laksanakan Program Pemberdayaan Petani Gambir di Kecamatan Pergetteng-getteng Sengkut, Kabupaten Pakpak Bharat

15 September 2025 | 09:40 WIB
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak
  • Saran Pembaca
  • Syarat dan Ketentuan
  • Tentang Segaris.co

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini danau toba sinata berita

No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini danau toba sinata berita