KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM dan Perumahan Rakyat (PUPR), Jumat (24/2/2023) melaporkan, ada 24 pekerjaan konstruksi jalan dan jembatan di kawasan pariwisata Danau Toba, Provinsi Sumatera Utara, telah tuntas digarap.
Dengan dukungan infrastruktur konektivitas tersebut, semakin mempermudah akses wisatawan menuju destinasi wisata Danau Toba, dan diyakini akan menjadi tujuan kunjungan jutaan wisatawan di 2023.
Target 1,3 juta perjalanan
Apalagi, destinasi pariwisata super prioritas Indonesia itu menjadi tuan rumah ajang balapan bergengsi F1 PowerBoat (F1 H2O) World Championship 24-26 Februari 2023.
“Targetnya 1,3 juta perjalanan akan menuju ke Danau Toba, nasional mau pun internasional,” kata Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Usman Kansong, melalui siaran persnya di Jakarta, Kamis (12/2/2023).
Baca juga :
Hj Susanti Dewayani: “JANGAN SAMPAI ADA yang TERLIBAT POLITIK PRAKTIS”
Sebagai kesiapan memanfaatkan ajang internasional seperti F1 H2O, pemerintah pun mendorong sekitar 30 juta pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) melalui berbagai program yang digelontorkan dalam memasuki era teknologi 4.0, termasuk para pelaku yang berada di sekitar Danau Toba.
Mereka diharapkan cakap memanfaatkan setiap event nasional maupun internasional, promosi berbagai keunggulan produknya.
Baca juga :
Gubernur Sumut DIPERMALUKAN BAWAHAN, Kepala BKD AKUI KESALAHAN
Meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah
Pembangunan infrastruktur pada setiap DPSP, kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, jauh hari direncanakan secara terpadu baik penataan kawasan, jalan dan jembatan, penyediaan air baku dan air bersih, pengelolaan sampah, sanitasi, dan perbaikan hunian penduduk melalui sebuah rencana induk pembangunan infrastruktur.
Dengan konektivitas yang semakin lancar diharapkan meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah sehingga dapat membantu proses percepatan pembangunan di wilayah tersebut.
“Prinsipnya adalah merubah wajah kawasan dilakukan dengan cepat, terpadu, dan memberikan dampak bagi ekonomi lokal dan nasional,” kata Basuki.
Baca juga :
Tiga DEBT COLLECTOR ditangkap, TIDAK ADA LAGI HAK EKSEKUTORIAL bagi DEBT COLLECTOR
Pembangunan jalan baru
Penanganan konektivitas DPSP Danau Toba dilaksanakan Kementerian PUPR melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Utara, Ditjen Bina Marga selama 2020-2022 meliputi pekerjaan preservasi, rehabilitasi, pembangunan jalan baru, penataan trotoar dan drainase, penggantian jembatan, dan beautifikasi.
Di Kabupaten Dairi telah diselesaikan preservasi jalan dan jembatan ruas Batas Provinsi Aceh–Batas Kota Sidikalang – Panji – Batas Kabupaten Samosir dan Jalan Dalam Kota Sidikalang sepanjang 85,17 km dan preservasi jalan dan jembatan ruas Batas Kabupaten Dairi-Dolok Sanggul.
Kabupaten Tapanuli Utara diselesaikan pembangunan Jalan Lingkar Siborong-borong, preservasi jalan dan jembatan ruas Dolok Sanggul – Siborong-borong (28,45 km), dan pembangunan jalan menuju Huta Ginjang (3,2 km). Kabupaten Humbang Hasundutan selesai dikerjakan pembangunan Jalan Gonting Bulu – Simangaronsang (3,4 km) dan pembangunan Jalan Sipinsur (8 km).
Baca juga :
SYUKURI penyertaan Tuhan selama pandemi Covid-19, PAPOSMA Kota Medan PESTA BONA TAON
Kabupaten Samosir meliputi penataan trotoar dan drainase serta rehabillitasi Jalan Simpang Tuktuk – Sialagan (8,4 km), pelebaran jalan akses Pelabuhan Simanindo (0,5 km), penataan trotoar jalan akses Pelabuhan Tomok (1,2 km), penggantian Jembatan Aek Sioto dan Aek Hapilis Pangaloan (12 meter).
Selanjutnya penggantian Jembatan Aek Tano Ponggol (294 meter), preservasi jalan dan jembatan Pangururan – Ambarita – Tomok – Onan Runggu Nainggolan (127,11 km), pelebaran Jembatan Samosir (198 meter), preservasi Jalan Pangaruruan – Nainggolan (17 km), dan penanganan jalan akses Wisata Rohani (2,5 km).
Kabupaten Toba dilakukan preservasi jalan dan jembatan ruas Batas Kabupaten Toba – Silimbat – Parapat – Simpang Silangit – Bandara Silangit (85,36 km), pembentukan badan jalan Kawasan Kaldera (2 km), dan pemasangan Beautifikasi Jembatan Ajibata (850 meter).
Kota Balige diselesaikan penyediaan Sarana dan Prasarana Pejalan Kaki sepanjang 2,45 km. Kemudian pembangunan Kantilever Medan – Berastagi (2,2 km) di Kota Medan dan Kabupaten Karo.
Kabupaten Simalungun mencakup penataan trotoar dan drainase, rehabilitasi jalan Parapat – Ajibata – Lingkar Pengasingan Presiden Soekarno (4,9 km).
Terakhir pembangunan Jalan Lingkar Pesisir Danau Toba guna mendukung konektivitas 7 kabupaten di Sumut. (InfoPublik.id/***)