LAILA ALI – anak perempuan petinju legendaris Muhamad Ali – menguatkan pepatah yang mengatakan “Buah tak akan jatuh jauh dari pohonnya,” telah mengantarkannya menjadi seorang petinju wanita yang mencatatkan rekor belum terkalahkan sejak mulai menjadi petinju profesional hingga pensiun.
Laila bertarung di arena tinju profesional sejak 1999 hingga 2007. Ia sukses mengalungkan sabuk kelas menengah WBC, IBA, WIBA dan IWBF.
Kehebatan Laila Ali mungkin adalah turunan yang mengalir dari ayahnya yang menjadi seorang legenda tinju kelas berat, Muhammad Ali.
Laila merupakan anak Muhammad Ali yang lahir dari istri ketiganya Veronoca Porche Ali dan merupakan anak kedelapan dari sembilan bersaudara.
Laila memulai tinju sejak usia 18 tahun. Namun Muhammad Ali, awalnya tak senang mengetahui anaknya itu akan mengikuti jejaknya.
Pasalnya, Muhammad Ali yang sudah memahami bagaimana kejamnya arena tinju tak ingin anaknya masuk ke ring berbahaya itu. Tetapi Laila tetap bulat dengan tekadnya menjadi petinju wanita profesional.
Pertarungan pertamanya terjadi 8 Oktober 1999 melawan April Fowler di Turing Stone Resort & Casino di Verona, New York. Ia sukses memenangkan pertarungan tersebut.
Di luar ring tinju, Laila juga mewarisi warisan ayahnya yang peduli kepada isu-isu sosial dan diskriminasi.
Pada acara penghargaan Yayasan Olahraga Wanita, ia mengapresiasi para atlet yang bersuara lantang tentang isu-isu sosial.
“Saya pikir semua orang harus mengambil sikap. Apakah mereka seorang atlet atau bukan atau selebriti atau bukan. Suara kita, secara kolektif, adalah apa yang akan membuat perbedaan,” kata Laila kepada AP. (***)
JAKARTA – SEGARIS.CO – KAPOLRES Gowa, AKBP Reonald T.S Simanjuntak, S.I.K., S.H., M.M., M.I.K., berhasil meraih penghargaan prestisius tingkat Asia,...
AMERIKA SERIKAT - SEGARIS.CO - Media mogul Rupert Murdoch dari Amerika Serikat dikabarkan telah bertunangan dengan kekasihnya, Elena Zhukova. Murdoch,...