GUBERNUR Sumatera Utara (Gubsu), Edy Rahmayadi, menekankan pentingnya memelihara dan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dalam rangka mengoptimalkan seluruh potensi yang ada.
Apalagi Sumut merupakan provinsi yang memilki Sumber Daya Alam (SDA) yang sangat baik untuk dikelola.
Hal tersebut disampaikan Edy Rahmayadi saat menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Pendidikan Bersama Dunia Usaha dan Industri (DUDI) se-Sumut Tahun 2023 sekaligus sebagai narasumber di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur, Jalan Diponegoro, Medan, Rabu (18/01/2023).
Acara ini merupakan implementasi kerjasama antara Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan pelaku usaha/industri.
Menentukan kemajuan suatu bangsa
“Saya ingin menunjukkan bahwa kualitas SDM itu menentukan kemajuan suatu bangsa, sebab SDA yang kaya itu, tanpa dukungan SDM berkualitas, maka kemajuan akan sulit tercapai. Dan kampung kita ini, Sumut, kaya, demografinya juara. Tetapi masih banyak yang hidupnya berada dalam garis kemiskinan,” kata Edy Rahmayadi.
Karena itu, ia menguraikan bebarapa gambaran mengenai kondisi pendidikan, khususnya SMK dimana lulusannya masih perlu diperhatikan agar sesuai dengan kebutuhan kerja, industri, dan usaha.
Untuk itu, kata Edy Rahmayadi, perlu adanya pengembangan kurikulum SMK dengan dunia usaha dan industri (DUDI), sebab keterserapan lulusan sekolah kejuruan di industri/usaha masih minim.
Minimnya guru tamu
“Belum terpenuhinya MoU antara SMK dengan dunia usaha dan industri, karena minimnya guru tamu dari pihak industri untuk mampu memperkuat pelayanan di SMK. Seperti misalnya ada penerimaan dari Jepang dan Korea untuk bekerja. Sebelum lulus, dia, siswa, harus sudah menerima pelajaran untuk berbahasa, sehingga tak perlu lagi kursus bahasa saat dipanggil ke luar negeri,” kata Edy Rahmayadi.
Atas kebutuhan itu, Edy Rahmayadi menekankan perlunya mengutamakan kemampuan siswa, dimana sekolah memberikan pengajaran kepada peserta didik, selaras dengan yang dibutuhkan masyarakat, terutama dunia usaha dan industri.
Baca juga :
Pemko Pematang Siantar klarifikasi penertiban IMLEK FAIR 2023, HARUS MELENGKAPI PERSYARATAN SESUAI KETENTUAN
Sebagai imiplemantasinya, diminta Dinas Pendidikan untuk membuat kelompok kerja (Pokja) bersama pihak terkait, dan merumuskan bagaimana langkah pendidikan kejuruan bisa menghasilkan SDM yang berkualitas sesuai kebutuhan, sebagaimana tema dalam rakor tersebut yakni ‘Link and Match, Dunia Usaha dan Dunia Industri menuju SMK Produktif, Mandiri dan Bermartabat.
Merealisasikan kegiatan strategis
Senada dengan itu, Kadis Pendidikan Sumut, Asren Nasution, menyebutkan bahwa kegiatan rakor tersebut sebagai wujud komitmen Pemprovsu merealisasikan kegiatan strategis daerah 2019-2023. Satu poinnya yakni agar dunia pendidikan melakukan kerjasama, sinergitas, dan kolaborasi dengan DUDI.
“Karena itu kegiatan ini penting guna mewujudkan visi misi Pemprovsu. Sedangkan Pokja ini, nantinya, adalah dalam rangka mempertajam serta guna merumuskan program studi untuk menyesuaikan kebutuhan industri. Dan juga memperkuat MoU yang telah berjalan antara SMK dengan dunia usaha dan industri selama ini,” kata Asren.
Baca juga :
Massa Cipayung Plus LEMPARI TELUR BUSUK ke Gedung DPRD Sumut
Selain itu, Rakor yang ditandai dengan penandatanganan MoU antara Dinas Pendidikan Sumut dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sumut, juga menghadirkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno secara virtual. Selainitu, dilakukan penandatanganan MoU antara puluhan SMK di Sumut dengan para pengusaha dan pelaku industri.
Sudah lama berjalan
Ketua Kadin Sumut, Firsal Mutyara, menyebutkan program kerjasama dengan tagar LinkandMatch ini, sudah lama berjalan oleh ketua dan pengurus periode sebelumnya.
Sehingga dasar dari MoU sudah ada dan tinggal mendorong peningkatannya saja. Karena DUDI secara asosiasi berada di bawah lembaga ini.
Baca juga :
Ayah Brigadir J: SUKA MEREKALAH
“Jadi bagaimana menyelaraskan antara lulusan SMK dengan kebutuhan pasar. Jika yang lalu sudah ada konsepnya, maka kali ini kita implementasikan untuk lima tahun ke depan,” sebut Firsal terkait program kerja sama antara SMK dan DUDI secara serentak.
Sebelumnya, Sekdaprovsu, Arief S Trinugroho, membuka kegiatan pameran yang merupakan rangkaian acara Rakor tersebut. Ada pun produk yang dipamerkan merupakan hasil kreasi dari para siswa SMK dari berbagai daerah di Sumut, baik negeri maupun swasta, dengan beragam kejuruan.
Turut hadir diantaranya, anggota DPRD Sumut, Hendro Susanto, Ketua Kadin Sumut, Firsal Mutyara, Kadis Pendidikan, Asren Nasution, dan Kadis Kominfo, Ilyas Sitorus. (Sipa Munthe/***)