Segaris.co
Kamis, 22 Mei 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Segaris.co
No Result
View All Result
Segaris.co
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Home News

Raden Zieo Suroto: “UMP dibuat untuk MENJAMIN KEBERLANGSUNGAN KEHIDUPAN”

Ingot Simangunsong by Ingot Simangunsong
9 Desember 2022 | 11:41 WIB
in News

KETUA UMUM DPP Dulur Ganjar Pranowo (DGP), Raden Zieo Suroto – yang juga mantan Aktivis Buruh Forum Buruh Bogor Bersatu (FB3) – menyampaikan pendapatnya tentang kenapa Upah Minimum Provinsi (UMP) Jawa Tengah rendah melalui rilis yang diterima segaris.co, Jumat (09/12/2022).

“Pendapat saya, kita pasti sadar (yang berakal waras) jika besaran gaji pegawai di tiap daerah pasti memiliki jumlah nominal yang berbeda-beda. Upah Minimum Provinsi (UMP) lah yang menjadi patokan besaran penghasilan yang diterima oleh pegawai di tiap bulannya,” kata Raden Zieo Suroto.

UMP itu sendiri, menurut Raden Zieo Suroto, diputuskan oleh pemerintah provinsi berdasarkan rekomendasi dari Dewan Pengupahan.

“Setiap provinsi mempunyai dewan pengupahan sendiri-sendiri, Dewan Pengupahan terdiri dari unsur Pemerintah, Organisasi Pengusaha, Serikat Pekerja/Serikat Buruh, Pakar dari Perguruan Tinggi,” katanya.

Baca juga :

Lomba Inovasi Daerah Pemprovsu 2022, Edy Rahmayadi: “KITA HARUS TERUS BERINOVASI”

Menjamin keberlangsungan kehidupan

Pada intinya, dijabarkan Raden Zieo Suroto, UMP dibuat untuk menjamin keberlangsungan kehidupan yang layak bagi masyarakat, baik pegawai mau pun pengusaha, sehingga kegiatan ekonomi dapat terus berjalan.

Di tahun 2023 UMP Jakarta berkisar Rp4.901.798 sedangkan di Jawa tengah berkisar Rp1.958.269,96, jika dilihat dari sisi nominal memang selisihnya cukup besar.

Namun jika dilihat dari segi kebutuhan hidup yang layak bisa dikatakan cukup berimbang. Hidup di Jakarta dengan penghasilan Rp1.9 juta per bulan tentunya tidak akan mendapatkan kehidupan layak seperti tinggal di Jawa Tengah.

“Biaya hidup tentunya dipengaruhi banyak faktor. Jika dilihat dari segi kepadatan penduduk, maka semakin padat penduduk, juga akan meningkatkan permintaan akan kebutuhan barang/jasa, maka lahirlah kompetisi dalam ekonomi karena tingkat konsumsi masyarakat juga bertambah,” kata Raden Zieo Suroto.

Berbeda halnya jika dibandingkan dengan daerah berpenduduk yang tidak terlalu padat. Kondisi ekonominya akan cenderung stabil, karena kompetisi tidak terlalu ketat dan kebutuhan masyarakat cenderung itu-itu saja.

Baca juga :

LAPORKAN dugaan korupsi di BPTD Wilayah II Sumut, NASIB Solahudin Hasibuan MALAH TRAGIS

Dari kiri, Boasa Simanjuntak dan Solahudin Hasibuan

Dasar penghitungan yang digunakan

Raden Zieo Suroto menjelaskan, UMP 2023 di daerah-daerah yang ada di Pulau Jawa relatif rendah karena dasar penghitungan yang digunakan.

“UMP di Jawa tergolong rendah saat ini, bahkan di tahun-tahun sebelumnya, karena yang digunakan sebagai dasar menghitung (baseline) adalah upah minimum tahun sebelumnya yang dimulai sejak diberlakukan PP Nomor 78 Tahun 2015 dengan menggunakan formula penetapan UM (Upah Minimum),” jelas Raden Zieo Suroto.

Ketika ditanya apakah pola ini, bahwa upah minimum di Jawa akan selalu lebih rendah dari wilayah lainnya, sebagai Mantan Aktivis dan Penggerak Buruh, Raden Zieo Suroto membantahnya.

“Sepertinya tidak (selalu lebih rendah), karena tentunya akan disarikan pada pertumbuhan ekonomi atau inflasi,” kata Raden Zieo Suroto yang juga mengingatkan, jadilah pengamat poitik dan peneliti yang obyektif, jangan hanya klaim pengamat politk tapi analisa saja tidak mampu dan tajam, salam DGP, berjuang sampai menang. (Rilis/***)

Tags: DGPDulur Ganjar PranowoJawa TengahMantanUMP
ShareTweetSendShareSharePinSend
ADVERTISEMENT

Berita Lainnya

News

Ketua TP PKK Pematangsiantar ajak perempuan ikuti IVA Test untuk deteksi dini kanker serviks

by Ingot Simangunsong
21 Mei 2025 | 13:11 WIB
0

PEMATANGSIANTAR – SEGARIS.CO -- Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Pematangsiantar, Liswati Wesly Silalahi, mengimbau kaum...

Read more
News

Pemkab Samosir tegaskan pupuk bersubsidi bak boleh dijual di atas HET,ncaman sanksi mengintai kios nakal

by Ingot Simangunsong
21 Mei 2025 | 09:42 WIB
0

SAMOSIR – SEGARIS.CO -- PEMERINTAH Kabupaten Samosir menegaskan bahwa penjualan pupuk bersubsidi harus mengacu pada harga eceran tertinggi (HET) yang...

Read more
News

Peringatan Harkitnas ke-117 di Pematangsiantar: Momentum Meneguhkan Semangat Bangsa

by Ingot Simangunsong
20 Mei 2025 | 12:13 WIB
0

PEMATANGSIANTAR – SEGARIS.CO -- Pemerintah Kota Pematangsiantar menggelar upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-117 tahun 2025 di Lapangan H....

Read more
News

Bung Karno: “Kalau saya melawan nanti perang saudara”

by Ingot Simangunsong
20 Mei 2025 | 05:49 WIB
0

(Para Elit Politik, Camkan Itu) “KALIAN tau apa, kalau saya melawan nanti perang saudara, perang saudara itu sulit jikalau perang...

Read more
News

ASTA Institute luncurkan buku panduan “Transformasi daerah menuju Indonesia Emas 2045”

by Ingot Simangunsong
20 Mei 2025 | 04:22 WIB
0

JAKARTA — SEGARIS.CO -- ASTA Institute secara resmi meluncurkan buku “Cetak Biru Transformasi Daerah Berbasis Asta Cita: Daerah Maju, Indonesia...

Read more
News

ASN Pematangsiantar dapat pembekalan Pasar Modal dari BEI dan OJK

by Ingot Simangunsong
19 Mei 2025 | 12:55 WIB
0

PEMATANGSIANTAR – SEGARIS.CO -- Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar mengikuti kegiatan edukasi pasar modal yang...

Read more

Berita Terbaru

News

Ketua TP PKK Pematangsiantar ajak perempuan ikuti IVA Test untuk deteksi dini kanker serviks

21 Mei 2025 | 13:11 WIB
News

Pemkab Samosir tegaskan pupuk bersubsidi bak boleh dijual di atas HET,ncaman sanksi mengintai kios nakal

21 Mei 2025 | 09:42 WIB
News

Peringatan Harkitnas ke-117 di Pematangsiantar: Momentum Meneguhkan Semangat Bangsa

20 Mei 2025 | 12:13 WIB
News

Bung Karno: “Kalau saya melawan nanti perang saudara”

20 Mei 2025 | 05:49 WIB
News

ASTA Institute luncurkan buku panduan “Transformasi daerah menuju Indonesia Emas 2045”

20 Mei 2025 | 04:22 WIB
News

ASN Pematangsiantar dapat pembekalan Pasar Modal dari BEI dan OJK

19 Mei 2025 | 12:55 WIB
News

Gubernur Sumut dan Bupati Samosir audiensi ke Kemenhub, bahas pengembangan transportasi udara amfibi di Danau Toba

18 Mei 2025 | 11:47 WIB
News

Ketua TP PKK Pematangsiantar hadiri senam sehat bersama KORMI dan masyarakat

18 Mei 2025 | 11:29 WIB
News

Wamen HAM dorong penyelesaian konflik agraria Kampung Baru, Pemko siap jadi fasilitator

17 Mei 2025 | 11:35 WIB
News

Wamen HAM resmikan Pusat Studi HAM USI dan beri kuliah umum di Pematangsiantar

16 Mei 2025 | 22:24 WIB
News

Kejari Pematangsiantar Tetapkan Safnil Wizar sebagai Tersangka Dugaan Korupsi Proyek Gedung Telkom

16 Mei 2025 | 09:35 WIB
Kolom

TBC si penyakit “tiga huruf” bangkit lagi

16 Mei 2025 | 06:18 WIB
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak
  • Saran Pembaca
  • Syarat dan Ketentuan
  • Tentang Segaris.co

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini danau toba