KEPALA SD Negeri 097799 Bandar Selamat, Sugiem S.Pd.SD, menerima tropi dan piagam penghargaan atas prestasi sekolah yang dipimpinnya sebagai Juara I Lomba Sapta Pesona Tingkat Kecamatan Dolok Batu Nanggar, yang diselenggarakan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Simalungun.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Simalungun, Sakban Saragih menyerahkan tropi tersebut kepada Sugiem di acara Peringatan HUT Ke-77 PGRI dan Hari Guru Nasional yang disaksikan Wakil Bupati Kabupaten Simalungun, H Zonny Waldi, Ketua PGRI Sumatera Utara, Abdul Rahman Siregar, Ketua DPRD Simalungun, Timbul Jaya Sibarani, Ketua PGRI Simalungun, Zocson Midian Silalahi, di Gedung Putra Solo, Jalan Sisingamangaraja, Gang Ibrahim Siregar, Kota Pematang Siantar, Provinsi Sumatera Utara, Rabu (30/11/2022).
Baca juga :
VISI dokter Jimmy Gultom, RSUD Parapat jadi RUMAH SAKIT PARIWISATA dan GO INTERNATIONAL
“Pencapaian prestasi ini, hasil kerjasama dengan para guru dan anak didik saya, yang selama 4 tahun dilakukan secara berkesinambungan menjadikan sekolah sebagai rumah kedua yang asri, nyaman dan aman,” kata Sugiem kepada segaris.co usai menerima tropi tersebut.
Sangat terkejut melihat kondisi sekolah
Ketika 16 Juli 2018, Sugiem menerima SK penempatan sebagai Kepala SD Negeri 097799 Bandar Selamat, dan memulai tugas, dirinya sangat terkejut melihat kondisi sekolah tersebut.
“Kamar mandi tidak ada, anak didik kalau mau ke kamar mandi harus menumpang ke rumah penduduk. Penataan lingkungan sekolah yang semberawut. Pokonya memprihatinkan sekali,” kenang Sugiem.
Sama seperti yang dilakukannya di SD Negeri 091598 Dolok Merangir, Sugiem pun mulai membenahi sekolah tersebut, agar benar-benar nyaman, aman dan layak sebagai rumah kedua bagi para tenaga pendidik, anak didik dan orangtua.
Baca juga :
Disparbud Simalungun siapkan SDM kepariwisataan, Fikri Damanik: “Para pelajar jadi DUTA WISATA”
“Pertama sekali, saya kumpulkan komite bersama orangtua murid untuk membicarakan masalah kamar mandi. Komite dan orangtua memberikan respon luar biasa, kamar mandi pun terbangun dengan lantai keramik. Tenaga pendidik dan anak didik, tidak lagi menumpang kamar mandi ke rumah penduduk,” kata Sugiem.
Kemudian, Sugiem menjelaskan, walau pun jarak rumahnya yang jauh di Nagori Bah Tobu ke Bandar Selamat, namun tidak menghalangi semangatnya untuk sampai ke sekolah jam 07.00 WIB.
Baca juga :
DPD DGP dan MILENEAL Banyumas kerjasama dengan DISNAKER gelar BANYUMAS JOB FAIR 2022
“Saya harus memberi contoh dalam menjalankan disiplin, saya terapkan guru harus lebih awal sampai dari anak didik,” kata Sugiem yang juga menjelaskan bahwa yang selalu datang lebih awal, jam 07.00 WIB adalah guru agama Islam, Pak Rivo Ramadani.
Penghargaan yang diterima tersebut, kata Sugiem, akan semakin memicu seluruh keluarga besar SD Negeri 097799 Bandar Selamat, dalam mempertahankan serta meningkatkan keasrian sekolah. (Ingot Simangunsong/***)